Sabtu, 30 Mei 2015 2 komentar

JUARA ??? Apalah daya

Letih, capek, lelah yang sebenarnya sudah dirasakan oleh tubuh ini semenjak balik lagi ke Jogja, setelah 10 hari harus balik ke Medan karena ada urusan keluarga sekaligus kerjaan yang emang mengharuskan untuk pulang, dan supaya tidak menjadi teka-teki tujuan saya pulang ke Medan BUKAN untuk LIBURAN semata, namun karena keterpaksaan pekerjaan yang mau gak mau saya harus pulang. Saya bukanlah anak dari orang tua yang kaya raya sehingga dengan mudah memberikan uang secara cuma-cuma untuk saya dengan mudah pulang ke Medan tanpa ada alasan utama yang kuat. Dan ini kali pertamanya saya harus pulang ke Medan ditengah kuliah yang masih berjalan dengan sejuta tugas yang harus dikerjakan. 

Jadi saya balik ke Jogja itu pada tanggal 24 Mei 2015 dan sejak itulah saya merasa untuk kudu, harus, wajib untuk langsung menjalankan aktivitas saya yang sudah saya tinggalkan selama 10 hari, karena saya berfikir untuk tidak lepas tanggung jawab dengan segala pekerjaan saya apapun bentuknya. Karena sebenarnya saat saya berada di Medanpun sebenarnya fikiran saya terus terbagi antara pekerjaan di Medan dan segala bentuk kegiatan saya di Jogja. Maka dari itu dari bandara saya langsung ke kontrakan untuk meletakkan barang-barang dan kemudian tanpa berfikir banyak saya harus kerumah bude yang berada di Sleman (Perjalanan sekitar 1,5 jam dengan naik motor lah) untuk hanya sekedar memberikan oleh-oleh. Karena saya fikir esok hari gak akan sempat saya untuk mengantarkannya karena jadwal kuliah yang begitu padatnya. Di rumahnya Bude saya juga gaterlalu lama, karena saya terburu-buru untuk mengurus kebutuhan shooting kelompok saya, antara lain saya harus kembali ketempat persewaan alat untuk memastikan beberapa alat, kemudian saya juga harus ke tempat persewaan lainnya dan lalu berniat untuk kembali lagi ke kontrakan untuk mandi sejenak karena saya rasa saat itu saya merasa sangat gerah, namun tak kunjung angan di junjung saya harus segera ke set lokasi tempat dimana saya akan shooting karena disana beberapa teman-teman dengan bekerja untuk membangun set artistik film kami nantinya. Alhasil sampai adzan magrib berkumandang saya masih harus tetap disana dengan masih memakai baju yang saya kenakan dari Medan. Rasanya pingin banget balik ke kos terus mandi dan ganti baju pastinya, rasaya saat itu badan uda baunya kayak ragi yang didiemin betaun-taun, and than akhirnya kita semua pulang dan saat itu saya merasa merdeka banget, dengan sesegera mugkin karena saya juga harus di kejar waktu karena sudah janjian sama Ridwan jam 7 dia bakal jemput saya, secepat mungkin saya harus mandi, solat dan persiapan untuk pergi. and than semua berlalu gitu aja dan akhirnya saya bisa nemani Ridwan yang saat itu minta ditemeni untuk datang ke acara nonton barenganya anak-anak UIN Sunan Kalijaga Jogja. jadi ceritanya film kita itu di screening dan bakal ada sesi untuk diskusinya gitu, nah gatau kenapa, posisinya Ridwan ini anaknya agak pemalu kalau di depan umum, jadi dia mengajak saya untuk yah nemeni dia lah. Screening seperti biasanya screening, acaranya molor banget tapi gak apa-apa deh seenggaknya ketika melihat antusias temen-teman yang nonton keknya ngerasa capeknya itu sekejap luntur dengan sendirinya. screening dan diskusi berjalan lancari sampailah saya di kosan kembali sekitar jam 12 an deh, saya juga gak begitu melihat jam jadi gak begitu tau jam berapa. heheheh. akhirnya hari itu berganti dengan hari berikutnya.


Sabtu, 25 April 2015 0 komentar

Terbiasa

Raga ini terbiasa jauh darimu yang jauh di sana. yah kamu, kamu yang jauh di sana, kamu yang dulu saya banggakan akan kebiasaanmu yang selalu ada buat saya, kamu sahabat terbaik saya, namun sekarang sudah berubah, kita jauh, jauh karena jarak, jauh karena tempat, jauh karena waktu. impian yang dulu kita rajut bersama untuk dapat selalu ada satu sama lain, kini hancur, sirna, musnah sudah dimakan oleh waktu yang seakan membuat kamu hilang dari pandangan saya, dari fikiran yang dulunya selalu aku fikirkan.

Apa kamu?? Jangan hanya melihat saya dari frame foto yang cuma berukuran tidak lebih besar dari frame wajah saya. Sini kamu, datang kesini kalau kamu emang ingin terus bersahabat dengan saya. Jangan hanya tersenyum.
Kamu pembohongkan? Seharusnya kamu ada sekarang, saat saya sendiri di kota orang. Mana janjimu yang kamu bilang akan terus menjaga saya, jadi teman terbaik saya, suka duka kita sama-sama. Mana janji itu? Sirna sudahkah? Sirna karena jarak. Apa tidak bisakah kau jalani daratan itu, lari dan sebrangi lautan itu agar dapat kau tepati janji mu. Sudahlah emang benar yang kau katakan bahwa dunia ini emang sementara, begitu juga dengan semua janjimu yang semua tinggi tiada tara namun hanya sekejap sirna sudah.

Aagh dasar omong kosong belaka, tak adakah penyesalanmu akan hal ini??? apakah hari-hari mu lebih indah dengan keadaan tidak ada orang menyebalkan yang hampir setiap malam menelfonmu hanya untuk menceritakan pengalamannya satu harian penuh atas segala kegiatannya tanpa terlewatkan sekalipun? apakah kini kamu lebih menikmati hari-hari mu tanpa dia orang yang kamu ketahui paling cengeng, iya, emang hanya kamu yang tahu betapa cengengnya dia, betapa lemahnya dia, karena tidak sedikitpun dia memakai topengnya ketika bersamamu. orang lain dengan bangga mengatakan bahwa dia adalah wanita yang kuat yang selalu bisa menjalankan semua keadan dengan tenang dan selalu bisa keluar dari permasalahan yang teramat dalam. ketahuilah kamulah satu-satunya orang yang tau betapa jahatnya dia, betapa egoisnya dia, betapa hinanya dia, betapa berdosanya dia, betapa beratnya hidup dia, dan cuma kamu yang tau betapa pandainya dia menutupi itu semua didepan orang banyak.

Tarian gemetar tubuh ini tak lagi mendengar suara mu yang biasa menenangkan 
0 komentar

MENGANALISIS PENAMPILAN DIRI MELALUI FOTO DAN STATUS


Sebelumnya saya juga pernah membahas tentang mata kuliah kapita selekta, nah kali ini saya akan share tentang tugas UTS saya untuk mata kuliah kapita selekta, tugasnya adalah menganalisis penampilan diri melalui foto dan status yang diupload oleh seseorang di sosial media.


Dalam foto yang diunggah oleh Gilang kresnawan (orang yang berada ditengah pada foto) pada account Instagramnya dan kemudian dengan sengaja ia share di account facebooknya ini merupakan foto yang ingin menampilkan dirinya dengan kedua pria yang sedang bersamanya di salah satu tempat yang terlihat indah untuk dilihat dari sudut atas tempat tersebut.

1.       PROPERTI
Pengkomposisian warna pada foto memberikan kesan cerah dengan didominasi oleh warna hijau dari rumput-rumput yang menjadi baground, sehingga dengan sempurna foto ini menunjukkan “mood clour” (Keserasian warna) yang berhasil menunjukkan keindahan walaupun hanya foto di tengah rerumputan.
Foto ini memperlihatkan 3 orang yang sedang berdiri dengan beberapa perlengkapan seperti controler djiphantom, foto viewer Dronepilot dengan stand yang cukup tinggi, tas stand dronepilot berwarna hitam, dan tas coklat berbentuk persegi.
Dari properti yang digunakan terlihat bahwa dengan sengaja mereka pergi kesuatu tempat untuk mengeksplorasi alat yang mereka gunakan dengan alam yang terbentang dengan indahnya. Dari properti yang ada pada foto ini juga memperlihatkan mereka tidak hanya bertiga saja untuk datang ketempat tersebut, namun dengan beberapa orang lainnya karena salah satu objek manusia yang memakai baju berwarna hitam memegang alat radio komunikasi yaitu HT. Biasanya orang yang menggunakan HT (Handle Talkie) adalah orang yang sudah cukup profesional atau orang yang memerlukan berkomunikasi kepada orang lain dengan cepat dan tidak menggunakan telpon celullar agar dapat berkoordinasi dengan baik serta dapat memantau keadaan yang terjadi serta dapat memberikan informasi atau koordinasi mobile team secara serentak kepada semua pihak yang memantaunya sehingga sangat besar kemungkinan bahwa mereka pergi ke tempat tersebut bersama dengan team yang cukup banyak anggotanya.

Dari jumlah anggota yang cukup banyak serta penggunaan alat-alat yang dikatakan masih jarang dimiliki orang lain apalagi orang yang kurang mengetahui perkembangan zaman dengan alat yang semakin canggih tidak menutup kemungkinan bahwa mereka adalah sekelompok orang-orang yang menyukai dunia Photography ataupun videography atau bahkan mereka adalah sekelompok orang yang menyukai alam bebas dan juga olahraga-olahraga outdoor, karena kamera yang digunakan adalah kamera yang dapat merekan gambar dan juga video yaitu action camera, yaitu kamera yang digunakan untuk aktivitas luar ruangan (biasanya) yang sangat cocok digunakan untuk orang yang suka berpetualang dan olahraga outdoor.


2.       SETTING
Teknik pengambilan gambar ini, sang juru kamera meletakkan kamera di atas objek dengan kemiringan sekitar 120 derajat kearah depan objek. Selain itu jarak yang cukup jauh juga memperlihatkan objek menjadi sangat kecil di tengah luasnya bentangan rerumputan sebagai baground yang ada disekeliling tempat pada foto tersebut, dan biasanya teknik pengambilan gambar seperti ini ingin menerangkan kesan luas dari tempat yang sedang menjadi latar dari foto tersebut dan terlihat juga dengan ruang tajam pada foto yang menggunakan DOF luas agar dapat memperlihatkan semua objek yang ada pada foto dengan jelas dan tidak memfokuskan pada satu titik saja.

3.       GUESTURE
Setiap orang pada umumnya ingin memperlihatkan guesture aksi tubuh yang terbaik yang mereka miliki agar terlihat enak dilihat. Menurut salah satu website guesture adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal dengan aksi tubuh yang terlihta mengkomunikasi pesan-pesan tertentu. Pada foto terlihat 3 orang pria yang sedang berdiri dengan jarak yang tidak begitu jauh dengan arah pandang yang sama yakni melihat keatas atau spot dari pengambilan gambar melalui kamera, ini juga memperlihatkan bahwa foto diambil dengan dengan sengaja namun tidak diketahui oleh ketiga objek pada foto. Dari foto yang diambil terlihat dari guesture tubuh mereka juga menunjukkan foto ini diambil pada saat  mereka sedang mencoba atau mengeksplorasi alat yang mereka miliki ini terlihat dari susunan berdiri mereka dan gaya yang mereka tampilkan hanya sebatas berdiri sambil melihat keatas. Terlihat juga bahasa tubuh tubuh yang ditampilkan orang yang paling depan terlihat seperti ingin melangkah karena posisi kaki sebelah kiri maju kedepan. Dan terlihat juga orang yang membawa HT (baju berwarna hitam) sedang menggunakan HT nya untuk berkomunikasi dengan anggota lainnya jadi sangat terlihat foto ini
Pengambilan gambar dari sudut atas memperlihatkan objek atau manusia yang ada dalam foto terlihat kecil ditengah luasnya bentangan rumput.
Terlihat bahasa tubuh yang ditampilkan oleh orang yang berdiri ditengah bahwa dia adalah pelaku ataupun juru kamera yang mengambil foto tersebut, karena dengan posisi tubuh yang memegang sesuatu yaitu remote control untuk membidik gambar dari kamera yang digunakan.


Pada foto yang sama Gilang Kresnawan juga memberikan caption atau keterangan yaitu : “Selfie yuks #djiphantom #djiphantomindonesia #drone #djimoments #GoPro#goproidmedan #goprorealm #aerial_photography”.
1.       PROPERTI
Dari caption terlihat jelas bahwa sudah sangat terlihat bahwa alat yang digunakan adalah alat-alat yang terlihat profesionan untuk orang yang menyukai duni fotografi ataupun videografi. Dari caption Gilang juga ingin memperkenalkan kepada publik atas foto yang di ambil menggunakan djiphantom dan GoPro, karena pada caption Gilang memberikan tanda Hashtag (#), karena foto ini sejatinya diupload di Instagram, dimana biasanya orang-orang yang mengupload foto di Instagram menggunakan tanda seperti itu karena ketika kita menggunakan kata-kata tertentu yang bisa dikatakan itu adalah kata-kata populer dalam Instagram dengan Hashtag, dapat dengan mudah pengguna Instagram lainnya untuk mengakses foto yang anda upload, karena ketika kita mengetuk hashtag tersebut akan menunjukkan semua foto dan video yang sudah diunggah pengguna lain dengan hashtag tersebut. Dari sini dapat dilihat Gilang ingin banyak orang dapat melihat gambarnya ketika pengguna lainnya menjadi dengan Hashtag kata tersebut. Hashtag-hashtag yang diberikan Gilang menunjukkan alata-alat yang ia gunakan dalam pengambilan gambar tersebu, sehingga dengan mudah ia memberikan info dengan menggunakan apa foto itu diambil.

2.       SETTING
Pada Hashtag Gilang juga menjelaskan dimana foto itu diambil, karena gilang memberikan kalimat #goproidmedan,  sehingga tempat mereka foto adalah di kota Medan, gilang juga menjelaskan bahwa pada foto gilang mengajak mereka untuk berselfie bersama.

3.       GUESTURE

Pada caption tertulis “Selfie yuks”, ia seakan mengajak kedua orang yang berdiri disekitarnya untuk berselfie ataupun potret diri bersama saat keduanya sedang melakukan sesuatu sehingga hanya sempat untuk melihat keatas tanpa bergaya dengan sedemikian rupa.
Jumat, 03 April 2015 0 komentar

Membuat Website


Sebelum memulai untuk menggunakan atau membuat website, lebih baik kita mengenal tentang apa itu website? Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet.
Dari pengertian di atas, website dapat dibagi menjadi tiga ditinjai dari penggunaannya, yaitu :
1.       Website Statis
Dari namanya saja statis, berarti tidak berubah, yang tidak berubah adalah halamannya, ini berarti untuk melakukan perubahan pada halaman web dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.
2.       Website Dinamis
Nah jenis web ini kebalikan dari website statis, yakni web yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
3.       Website Interaktif
Berbeda dengan kedua jenis web di atas. Web interaktif ini sedang booming. Salah satu contonya adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dengan orang lain bertujuan untuk berdiskusi dan beradu argument dengan memiliki moderator.
Dari Jenis diatas yang paling sering digunakan dalam dunia perdagangan online adalah Website Dinamis, karena costumer membutuhkan update ataupun perubahan-perubahan dari barang apa saja yang dijual, model terbaru sampai testimony dari pelanggan lain. Namun tidak menutup kemungkinan agar kita memadupadankan jenis-jenis website diatas, karena dari jenis diatas terdapat kelebihan dan kekurangan tersendiri. Inovasi lain adalah kita membuat website dinamis, namun ada halaman sendiri yang didesign seperti website interaktif agar pelanggan dapat berkomunikasi dengan admin untuk bertanya langsung mengenai product yang dihadirkan.  ini hanyalah pilihan yang dapat diambil karena biasanya website yang sudah ada hanyalah tempat untuk melihat katalog ataupun memesan barang saja. Biasanya online shop lainnya menggunakan personal massage seperti Blackberry Massanger, Whatsapp, SMS, ataupun via call. Adanya halaman sebagai forum ini juga bertujuan agar pelanggan dapat melihat langsung apa saja informasi dari pertanyaan dan jawaban yang telah terjadi.
Sebelum menentukan content apa saja yang terdapat dalam website sebaiknya kita mengetahui apa saja manfaat pembuatan website untuk perusahaan dan pelanggan atau apa saja yang dibutuhkan dalam website yang ada.
A.      PERUSAHAAN
1.       Memperluas promosi, dengan adanya website maka kita dapat memperluas promosi produk yang dijual agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Nah dengan luasnya promosi, maka otomatis seiring berjalannya waktu akan meningkatkan penjualan perusahaan.
2.       Dapat diakses 24 jam nonstop guna untuk terus mempromosikan product.
3.       Media pengenalan perusahaan, karena dengan website kita dapat mengenalkan perusahaan seperti bergerak dibidang apa, sejarah berdiri dan lain sebagainya.
B.      PELANGGAN
1.       Dengan mudah mendapatkan informasi.
2.       Memudahkan pelanggan untuk mencari tahu tentang product, dari harga sampai bahan yang digunakan
3.       Memudahkan untuk pemasanan.
Kamis, 02 April 2015 0 komentar

Happy Birthday Mama

Dia bukan sosok wanita yang bergelar S1, S2 atau bahkan S3, dia juga bukan superwoman, dia bukan sosok wanita yang anggun, dia bukan sosok wanita yang banyak harta, dia hanya manusia biasa yang menjadi sangat luar biasa dimata anak-anaknya. mungkin semua anak menganggap bahwa ibu mereka adalah ibu yang terbaik di dunia, begitu juga kami, kami menganggap mamak adalah ibu yang paling terterterbaik di dunia. tapi kami punya cerita sendiri tentang mamak kami yang emang sangat luar biasa.
Banyak sebutan yang kami berikan kepadanya, mama, bunda, ibunda, mamake, ma'e, mami, tapi panggilan mamaklah yang paling sering kami gunakan untuk bisa akrab dengannya. Mamak menjadi panggilan sayang kami kepadanya, biasanya sebutan mamak emang digunakan untuk memanggil ibu yang melahirkan kita ataupun orang tua kita. tapi bagi kami mamak bukan hanya sebagai orang tua, tapi mamak juga sebagai sahabat, guru, teman bercanda, teman berantem, teman jalan, dokter, dan dia juga bisa menjadi superhero buat kami.
begitu hebatnya mamak buat kami, dia melahirkan 4 anak yang kini semakin tumbuh menjadi dewasa, dan lagi mamak begitu hebat saat melahirkan aank ke 3 yang lahir secara bersamaan dengan jarak waktu 10 menit dengan persalinan normal. yup setelah memiliki anak pertama dan kedua berjenis kelamin perempuan, mamak mendapat rezeki memiliki anak kembar cewek dan cowok. saat itu tahun 2000. Saat itu kondisi perekonomian sangat menurun, ketika kami masih numpang dirumah kaka ipar mama dan harus segera pindah secepat mungkin kerumah kami yang sekarang sangat saya rindukan suasanya, namun saat itu bentuk rumah masih jauh dari layak, rumahnya belum selesai dibangun, tapi karena satu dan lain hal kami harus pindah kesitu, belum ada listrik, ibaratnya ruamh itu masih kerangkanya yang berdiri, tapi gatau kenapa saat itu mama selalu berusaha untuk memberikan kami yang terbaik dan selalu membuat kami untuk terus bersyukur kepada Allah.
Saat itu mama harus mengurus ke empat anaknya, ia mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri dan terus merawat anak kembarnya yang masih bayi, karena ayah harus kerja satu harian untuk kami. yang saya sangat ingat saat itu mama harus menggendong anak kembarnya secara bersamaan, jadi yang cewek disebelah kanan dan yang cowok disebelah kiri, begitu sepanjang hari.
Hal lain yang gak bisa dilupakan dari si mamak adalah, jadi dulu mamak itu mengajarkan kami untuk menabung dan terus menabung, apalagi kalau ada barang atau sesuatu yang ingin dibeli. jadi ceritanya setiap kali kami menginginkan sesuatu gak ujuk-ujuk langsung bisa dibeliin sama si mamak dan ayah, kami harus ada ritual menabung dengan uang jajan yang dikasi sampai uangnya terkumpul dan baru bisa kebeli itu barang. Dan suatu hari saat itu didekat rumah lagi musimnya main Scooter (ituloh yang dipakai sama Teletubies) nah anak-anak sekeliling rumah saya sudah pada beli, bagus-bagus banget, nah saat itu saya lupa harganya, tapi yang jelas harganya itu sangat mahal banget. terus saya bilang sama mamak. "Mak, kepingin skuter mak." dan jawaban mamak yang selalu menjadi senjatanya ketika kami meminta sesuatu dan akan selalu saya ingat adalah "Iya nak, ntar ya ntar, biarin aja orang itu punya dulu, ntar kalau punya orang itu uda jelek, punya kalian masih baru." kebayang gak agen samar-samar betapa jagonya si mama memanipulasi kalimat tanpa menunjukkan bahwa dia sebenarnya gak punya uang untuk membelinya. Saat itu saya merasa, "ih iya juga yah." dan saya merasa, yauda gapapa dan gak berkecil hati, dan tapi nyatanya sampai skuter mereka sudah rusak, mungkin sekarang sudah di tumpukan barang ronsokan, sampai sekarang gak kebeli tuh skuter. hahahahah, masih banyak deh cerita dibalik hebatnya mamak saya. saya yakin mamak agen samar-samar semua juga hebat-hebat dimata agen samar-samar semua

Nah ini ada video yang saya buat untuk mama di ulang tahun nya kali ini. hiraukan saja suara-suara yang gak enak didengar soalnya suara saya gak sebagus suara si mama yang emang penyanyi. Tapi cuma ini yang bisa saya berikan buat mamak saya, dari kejauhan sini saya selalu berharap mama sehat, mama selalu menjadi kebanggaan kami. Ma, fanni kangen mama dan keluarga yang di Medan. Fanni sayang banget. Mohon maaf ya ma kalau fanni belum bisa memberikan apa-apa untuk mama.



"uda, makasi ya dok lagunya, uda kewajiban orang tua untuk selalu menyayangi anaknya itu yang bisa mama berikan pendidikan ilmu." balasan sms mama sehabis melihat video yang di unggah di Youtube.
Selasa, 31 Maret 2015 0 komentar

Espektasi - Realita

Kadang saya gak tau apa yang membuat saya kurang bersyukur, padahal tuhan begitu murahnya memberikan apa yang saya butuhkan, kebahagian, pendidikan, barang-barang mewah, yang saya yakin masih banyak orang yang tidak sebegitu beruntung seperti saya. Kadang saya merasa sedih ketika sendiri melanda karena jauh dari keluarga yang berada di pulau sebrang sana, saya sedih, menangis terisak-isak sampai mata ini berubah seperti disengat lebah. Namun setelahnya saya harus sadar bahwa apa yang saya tangisi? apakah dengan terus-terus menangis akan merubah keadaan dan membuat saya tiba-tiba akan ketemu sama keluarga saya yang bakal membuat tangis menjadi canda dan tawa??? apakah itu akan terjadi? TIDAK!!! tangis hanya luapan rasa yang berlebihan dan tidak bisa disampaikan kepada orang lain sehingga tidak sanggup untuk merasakannya sendiri akhirnya hanya air mata yang harus jatuh dipipi. Saya sadar keputusan untuk merantau jauh dar keluarga adalah pilihan saya yang sudah saya fikirkan sematang-matangnya.


Tapi espektasi gak selamanya sesuai dengan realita, jadi sebelumnya waktu saya masih sekolah saya emang uda ngincer beberapa universitas ataupun institut yang salah satunya sekarang menjadi kampus tempat saya menghabiskan sebagian waktu saya untuk serius belajar. Oke jadi dulu ada beberapa Jurusan yang saya incar yaitu, Psikologi, Arsitek, DKV, dan Televisi. Tuhan terus memberikan jalannya kepada saya untuk mencapai salah satu jurusan yang saya mau tersebut. emang gak mudah sih, pasti sudah banyak lika-liku yang dijalani, salah satunya tidak lulus di SNMPTN, gak masuk verifikasi untuk wawancara dan lain sebagainya. Tapi saat itu saya terus berusaha dan berdoa pastinya agar selalu diberikan yang terbaik dan menjadi mula untuk mencapai kesuksesan, dan akhirnya dengan perjalanan yang cukup panjang, saya diterima di institut negeri yang diimpikan. Betapa bersyukurnya saya saat itu, tuhan menjawab apa yang saya harapkan. 

"Ya allah ini pinta saya, saya sangat berharap untuk dapat lulus di ISI Yogya 2013. Saya nggak tau mana jalan terbaikMu untuk saya, tapi yang jelas saya ingin membanggakan orang tua saya sekarang dan selamanya. Saya juga ndak tau apa dibalik kegagalan saya kemarin, saya gagal mengikuti ujian jalur khusus ISI, saya gagal mengikuti SNMPTN ITB, namun saya berusaha untuk selalu optimis dan bersyukur. Namun kadang saya berfikir kenapa orang lain bisa lebih beruntung dari saya. Saya juga ingin bahagia dengan apa yang saya inginkan, tuhan. Saya serahkan semua padaMu, sekarang saya berharap saya lulus S1 Televisi Reguler ISI 2013-Amin"

Kutipan diatas adalah isi dari memo saya yang saya tulis di HP pada tanggal 29 Mei 2013.  Dari memo tersebut saya sadar betapa memohonnya saya kepada tuhan agar mendapatkan yang terbaik untuk saya, dan kala itu mungkin dalam fikiran saya, yang terbaik adalah saya bahagia dengan pilihan saya yang sudah diimpi-impikan sebelumya dan betapa berharapnya saya agar dapat kuliah di luar kota, yaitu Yogyakarta.

Saat itu dengan perasaan yang sangat menggebu-gebu saya selalu mencari tau tentang info penerimaan mahasiswa baru dari searching di internet sampai tanya-tanya senior yang sudah kuliah di ISI, dan mungkin saat itu senior saya juga bosan kali ya dengan seribu pertanyaan dari saya yang terus diutarakan kepadanya. hahaha karena saya yakin saat itu niat saya untuk kuliah di Jogja sangat besar dan sudah menjadi keyakinan yang bulatlatlat.

Apalagi gak begitu sulit buat saya untuk meyakini orang tua saya agar saya dapat merantau jauh dari rumah walaupun kalau ayah bilang saya termasuk anak yang manja. Namun orang tua saya yang berpendirian bahwa akan selalu mensupport anak-anaknya untuk melakukan hal-hal yang positif apalagi hal tersebut dilakukan untuk menunjang kesuksesan dan cita-cita sang anak. saat itu kedua orang tua saya haya berpesan, "Fanni belajar yang tekun dan selalu berdoa agar mama sama ayah selalu diberi kesehatan dan rezeki biar fanni bisa kuliah di sana." Yup, saya emang bukan anak dari orang tua yang memiliki harta kekayaan yang melimpah, namun bagi orang tua saya pendidikan adalah salah satu hal yang terpenting yang harus diberikan kepada anak, jadi orang tua saya terus berusaha agar saya bisa kuliah ditempat yang saya inginkan. Karena dari pengalaman sekitar saya, banyak teman-teman saya yang ingin dapat kuliah di luar kota, sama halnya seperti saya, namun mereka tidak mendapat izin dari orang tua mereka, bukan karena alasan orang tua mereka tidak mampu, namun mereka tidak mendapat izin untuk dapat merantau jauh dari rumah oleh orang tua mereka. Ayah saya juga pernah berkata, "Ayah ngasi kepercayaan buat fanni biar bisa sekolah dengan sebaik-baiknya sampai harus merantau, ayah selalu support hal positiv yang dilakukan anak-anak Ayah, Ayah selalu percaya dengan apa yang kalian lakukan, tapi ingat jagalah kepercayaan Ayah dan Mama, sekali saja kalian membuat Ayah dan Mama kecewa, akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan tersebut." Karena Ayah juga pernah cerita bahwa beberapa anak dari teman Ayah nggak bisa membuat orang tuanya bangga, bahkan mereka yang memiliki uang berlebih sampai harus menyekolahkan anaknya di tempat yang ternama tidak dapat dibalas dengan kebaikan sama sang anak. Ini adalah salah satu contoh kebalikan dari cerita diatas, ada orang tua yang memperbolehkan anaknya untuk kuliah kemanapun ia inginkan dan sudah pasti ada biaya yang disediakan, tapi ternyata sang anak tidak mengindahkan hal tersebut. Apa yang terjadi, bagi saya semua emang harus seimbang, kemauan sang anak dan kemampuan orang tua, begitu juga sebaliknya.

Nah cukup adil bukan?? bagi saya, tuhan telah mengabulkan permintaan saya saat itu, dari situ pula saya terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dan berusaha untuk membuat orang tua saya tidak kecewa apalagi sampai meneteskan air mata karena kesalahan saya. Saya terus berusaha melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan, saya belajar, terus berlatih, membaca banyak hal dan yang pasti untuk terus berusaha bersyukur. Karena bagi saya saat itu, hanya dengan mensyukuri nikmat yang ada supaya bisa menghasilkan kebahagiaan yang sempurna. Saya mensyukuri nikmat itu saya bisa kuliah dengan naik sepeda walaupun beberapa kali selalu terjadi masalah dengan sepeda saya dari bannya bocor, sampai jari-jarinya longgar karena saat pertama kali saya masuk kuliah masih banyak tuh anak-anak yang pergi kuliah dengan jalan kaki. Karena saat itu ibu saya hanya sanggup untuk membelikan saya sepeda supaya ke kampusnya bisa lebih cepat dan kalau mau makan dan lainnya gak perlu jalan sendirian.

Saya sangat menikmati hari-hari saya, walaupun saat itu saya belum terlalu banyak memiliki teman dan tau beberapa senior. Saat saya merasa sepi saya mencoba untuk menghibur diri dengan nonton tv, nonton film, nulis naskah, nulis blog, ikut shooting, datang ke kegiatan kampus, sampai jalan-jalan keliling bantul naik sepeda sendirian (sepeda saya bukan sepeda gunung ataupun sepeda lipat yang kini dipakai sama anak-anak remaja, sepeda saya biasanya disebut sepeda mini).

Lambat laun sebagai makhluk yang tidak pernah puas, saya pun mengeluh dengan keadaan, aktifitas yang banyak dan padat dari beberapa organisasi yang saya ikuti dikampus, ngerjai tugas, shooting sampingan, sampai freelance membuat saya terus dikejar oleh waktu. Saya merasa sudah sedikit capek bila terus-terusan pergi ketempat yang jauh dengan mengayuh sepeda. Sampai pada saat itu saya ikut projectan shooting dan saya adalah satu-satunya mahasiswa 2013 yang ikut dalam shooting tersebut, oke mau gak mau saya harus mandiri karena saya termasuk tipe orang yang sungkan untuk minta tolong sama orang lain, takut menyusahkan soalnya. Jadi saat itu kita harus shooting dijalan Bantul (lumayan jauh sih dari kos saya dulu), karena saat itu konteksnya adalah pekerjaan, otomatis saya dituntut untuk profesional dong ya, saya pikir saya harus mandiri untuk datang ke lokasi shooting sendiri dan gak minta jemput, saya rasa terlalu manja sekali saya sehingga harus minta jemput, lagian saya masih punya sepeda dan bisa pergi sendirian. Saat itu seperti biasa shooting kan gak ingat waktu kan ya, sampai pulang malam, dan saya naik sepeda sendiri dari basecamp tempat evaluasi, dan jalannya itu sepi banget, kanan kiri nya sawah dan saya yang penakut ini harus memberanikan diri untuk naik sepeda pulang ke kosan dengan suges takut tiba-tiba ada seseorang yang duduk di boncengan belakang sepeda saya. Dari situ saya merasa sepertinya butuh motor deh, tapi gakgak, gak boleh ngeluh harus tetap dijalanni, gak boleh manja.

Tapi gatau kenapa semakin kesini dan semakin kesini kadang rasa kangen itu gak bisa dibendung lagi, apalagi saat merasa sendiri dan hanya ingin sendiri yang ada bukannya ingin mencari kesenangan hati tapi kini lebih milih untuk intropeksi diri apakah diri ini sudah cukup berarti untuk keluarga disana yang menanti??? Merekalah penyemangat dan yang selalu membuah saya kuat, mereka yang selalu berbuat saat sakit merindu itu kumat, mereka memberikan celoteh canda tawa, apalagi ayah yang selalu memberikan wejangan penggairah untuk jauh dari rumah dan mencapai cita-cita. Mereka adalah orang-orang yang dengan tulus tanpa pamri menyayangi dan selalu ada dalam hati. tapi apakah mereka sesempurna ini? tidak, mereka sama seperti manusia lain, yang membedakan hanya posisi mereka bagi saya yang sangat membutuhkan mereka.

Sampai sekarang saya sudah menjalani sampai semester 4 atau tahun kedua, saya rasa merantau itu bukan hal yang sulit dan pahit tapi bagaimana cara untuk terus fokus dan bertahan dari putaran roda yang yakinlah bakal terus berputar. Suka duka sudah pasti saya dan semua orang rasakan, masih banyak cerita yang pastinya selalu menjadi pelajaran bagi saya, namun kini selalu berusaha mensyukuri nikmat tuhan inilah yang menjadi pelajaran yang sangat besar untuk saya jalani.

Semua harus tetap dijalani, siapa suruh memilih keadaan ini??? semua sudah menjadi takdiri diri, bahagia itu hanya menyukuri nikmat illahi, dan berjanji sukses ini hanya untuk mereka yang ada untuk hidup ini. 
Sabtu, 28 Maret 2015 2 komentar

Swaragama Broadcaster Competition

Oke, pagi itu di grup Whatsapp kelas rame banget yang pada ngajakin buat dateng ke Swaragama Broadcaster Competition, tadinya emang uda niat banget buat dateng ke acara itu, karena sebelumnya teman-teman sama senior-senior uda gembor-gembor soal acara ini. saya pun merasa sudah mulai jarang datang ke acara kampus karena kegiatan lainnya di luar kampus. tapi gak kala pagi itu niat saya bulat untuk aktif lagi ke acara kampus, kalau bukan kita, mahasiswanya siapa lagi yang menyemarakkan acara-acara kampus begini. hehehehe. :) semangat sangat menggebu-gebu, tapi kasur dan fasilitas wifi di kamar membuat badan ini terasa ingin terus bersantai, alhasil acaranya dimulai jam 9 pagi dan LOL saya baru mandi jam 9. oke ini jangan ditiru ya agen samar-samar. hehehe harus belajar buat tepat waktu dan gak ngaret. hihihi

Pagi itu saya janjian sama mbak Susy (teman satu kelas saya) untuk datang keacara tersebut, dan saya menjemput mbak Susy di kosnya yang gak jauh dari kontrakan saya. Berkendara dengan santai kita menuju kampus yang juga gak begitu jauh dari tempat tinggal kita. Seperti biasa kita parkir motor di sisi selatan gedung dekanat fakultas seni media rekam dan naik ke lantai 3, yup menuju ruang Auvi, tempat kita bisa join ke acara yang sudah di penuhi mahasiswa yang ikut berpartisipasi di Swaragama Broadcaster Competition ataupun yang cuma ikut free classnya doang, seperti saya ini.

Sebelum masuk ke ruangan, seperti biasa kita harus mengisi daftar hadir, didaftar hadir itu kita harus mengisi nama lengkap, username twitter, no Hp dan masi ada lagi saya lupa. Ini menarik perhatian saya kala itu, di daftar hadir kita mengisi username twitter kita, Saat ini menurut saya sosial media emang lagi merajai dunia, tapi menurut saya ini juga bisa menjadi hal yang positif karena dengan ini kita bisa dengan cepat mengakses sesuatu, Sosial media bagi saya juga bisa meningkatkan eksistensi seseorang, apalagi sosial media dalam hal ini twitter merupakan media penyebaran informasi yang singkat, padat, dan real time. Tapi harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya ya agen samar-samar.

Oke, back to topic nah, karena saya baru mandi di jam 9 yaitu jam dimana acara itu dimulai otomatis saya telat menghadiri acara tersebut, tapi seenggaknya saya masi tetap bisa mendengarkan beberapa materi dari pemateri yaitu Bang Vian, dia itu penyiar  . Nama lengkapnya kalo gak salah Vian aditya nama twitternya  . nah bang Vian saat itu membahas tentang "Berduit modal ngomong ala penyiar radio." oke dong ya judul materi hari itu, yup jelas dong soalnya bang Vian ini penyiar di Swaragama. Dan saya yakin buat semua akademis jogja (sebutan untuk pendengar swaragama) sudah pasti gak asing dengan suaranya.

Karena saat itu saya telat saya cuma kebagian materi tentang menjadi peyiar itu memperluas network. yup penjelasan dari bang vian sendiri dia mencontohkan dari dirinya sendiri, jadi saat itu dia dapat kesempatan buat wawancara dengan salah satu staff dari airasia dan dari situ secara gak langsung bang vian memperluas jaringannya sampai dengan salah satu maskapai penerbangan, nah dari luasnya jaringan sudah otomatis bakal nambah wawasan, salah satu contohnya bang Vian jadi tau tentang promo-promo yang dilakukan pihak Airesia dan masih banyak lagi pastinya.

Nah diakhir kelas, ada sesi tanya jawab. jadi ada salah satu peserta yang bertanya kak gimana sih caranya menghilangkan rasa gugup??? hal apapun itu jika kita harus berhubungan dengan orang banyak rasa gugup, nervous, degdegan, deman panggung dsb mendadak menyerang kita. loh penyiar radio kan gak langsung bertemu dengan audience dia haya ngomong-ngomong aja di studio lalu didengar oleh public??? eeittss gak segampang itu, penyiar radio juga manusia, dia juga pasti punya rasa gugup, bukan hanya sekedar ngomong, tapi bagaimana dia membuat omongannya itu gak monoton dan disenangi sama penggemarnya, walaupun kita gak bisa melihat mimik wajah sang penyiarnya. kalau bang Vian bilang "gugup itu pasti", gugup bukan berati gak bisa apa-apa guys." oke banget yah kalimatnya. hehehe bang Vian juga menjelaskan Grogi yang baik itu takut gak bisa ngasi informasi terbaik kepada audience. oke berarti grogi itu ada karena rasa "takut" yang berlebihan. Pada sesi yang sama bang Vian juga menceritakan tetang pengalaman berhadapan dengan om bob sadino, jadi kala itu saat mau performance om bob mondar-mandir terus bang Vian nanya, om kenapa om mondari-mandir om? terus om bob jawab, ini supaya saya menghilangkan rasa grogi saya. oke, public figure sekelas om bob sadino aja masih bisa grogi apalagi buat kita para pemula. nah jadi bang Vian rekomendasiin kita buat bikin ritual sendiri sebelum kamu melakukan sesuatu yang bakal buat kamu grogi, nah sesuatu itu kamu suges bisa menghilangkan rasa grogi kalian, contohnya main game, minum air putih, lari-lari, atau ke kamar mandi. Nah jangan yang terpenting bagi saya juga jangan lupa membaca doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu agar dapat diberi kelancaran dari sang pencipta. Nah yang jelas jangan sampi audience tau kalau saat itu kita lagi grogi, karena sebisa mungkin kita menutupi groginya kita itu.

Ngomong-ngomong tentang penyiar radio, jadi dari dulu pingin banget bisa ngelanjutin jadi penyiar radio, jadi dulu ceritanya pernah iseng-iseng gitu pura-pura jadi penyiar radio disalah satu radio swasta di medan, yah dan pernah juga jadi salah satu narasumber di radio negeri di Medan juga mewakili salah satu peserta yang mengikuti lomba film di Medan. Jadi pingin banget bisa mengudara dan bisa dikenal sama public hanya dari mendengar suaranya, maklum deh saya termasuk orang yang gak terlalu cantik jadi cukup membanggakan suara ajadeh. Tapi gatau kenapa yah agen samar-samar sayaitu agak plinplan dan banyak maunya, tapi yah gitu anget-anget *** ayam, yah mau tapi gak ditekuni dengan dalam, yah alhasil sampai sekarang gak bisa jadi penyiar radio handal. padahal sebenarnya yah agen sama-samar kalau kalian pada niat sama satu bidang tekuni dan ikuti terus sampai akhirnya kalian bisa mendapatkan apa yang kalian harapkan.
 
;