Selasa, 31 Desember 2013 0 komentar

News Year 2014

"Jok, malam tahun baru mau kemana jok?" ucap bibir kecil di ujung telfon.



dari barat Indonesia paijok menjawab, "mau ke Sabang mar. Marni kemana?"

"alah, banyak kali cakap paijok ini."

"ahahaha, Marni, Mar."

"Hah. apa?" Jawab Marni cuek, dengan tetap telfonan sambil memainjan jarijemarinya utk sosial media yg dia punya.

tuttuuutttttt. telfon tibatiba mati. yah emang begitu deh kalau punya hubungan jarak jauh yang terhalang oleh luasnya laut diluar sana, damn jaringannya buat hubungan mereka menjadi makin runyam.

*dering Hp marni.....* Paijok memanggil.

"Hallo.. apa Jok?"

"Kok mati sih telenya??" tanya paijok dengan pelan.

"yah biasalah jaringan di sini ancur banget."

Keduanya hening sejenak....

"Jok." kata marni setelah itu.

"hah. yah sayang."

"Marni capek begini terus jok, kenapa sih kita gak putus aja, Marni kasi pilihan kita putus atau Paijok pindah ke sini."

"Sabarlah sayang, jangan gitu ngomongnya." Paijok mencoba menenangkan Marni.

"Ah, kamu mah selalu begitu, sabar sabar sabar dan sabar terus, capek tau gak sihhh. LDR itu sama aja jomblo tapi kita gak bisa mencoba membuka hati untuk orang lain, dan itu rasanya gak enak banget jok. udalah Marni capek jok, kenapa kita gak putus aja, lagian kasian juga Paijok kalau malam minggu, temen2 di sana pada sama pacarnya, nah paijok gimana coba......" ucap Marni yang gak bisa di potong. Paijok hanya bisa diam mendengarkan.

"Tuhkan, Paijok, Marni ngomong dikacangi gak di dengeri. iiihhhhh. " marni dengan suara kesalnya.

"yah terus Paijok harus gimana lagi Mar, Marni dari tad ngomong terus, paijok yah cuma dengeri doangla. Paijok juga sakit lo gak bisa jumpa sama Marni, tapi ini kan emang maunya Marni, kita uda janji sebelum Marni pergi ke sana. yah kita cuma bisa sabarlah mar." Paijok mencoba menenangkan.

"Ya ampun jokkkk, yauda kenapa kita gak putus aja, gampangkan??"

"gak segampang itu mar, Paijok uda sayang kali sama Marni."

"Cobalah mencari yang lebih baik lagi dari Marni jok."

Diam sejenak, Marni yang sudah sangat jenuh dengan keadaan LDR yang harus dijalani tak tahan lagi untuk meneteskan air matanya. dalam keadaan hening keduanya terdiam dan sejenak memikirkan hal-hal indah bersama.

"uda deh Mar, sabar dulu, ntar juga bakal ketemu kok." Paijok mencoba memulai pembicaraan.

"Sabar, sabar, apaan sih jik, jok asalah paijok tau, Marni di sini juga pingin seperti wanita lain yang bisa deket dan di jagai sama pria yang dia sayang. tapi sekarang kenyataannya?? Marni di sini sendiri jok, marni butuh ini butuh itu bingung mau minta tolong sama siapa. bolak balik cowok datang mendekati marni, tapi mereka semua pergi begitu saha karena marni gak merespon mereka, itu karena Marni takut lepas control, karena Marni masi ingat kalau ada Paijok di hidup Marni. Marni gak akan mungkin menduakan Paijok." Jelas marni sambil terdesah tangisan.

paijok menarik nafas sejenak. "Mae, kalau emang ada cowok yang mendekati Marni Paijok rela kok, Paijok gak apapa, dari awal Paijok bilang, cari orang yang bisa jagai Marni di sana, buka hati marni untuk proa yang baik-baik."

"semua gak segampang itu jok, Marni gak akan bisa buka hati untuk orang lain kalau Marni masih punya paijok. kalau paijok belum bisa lepaskan Marni. mohon dengan sangat mengertilah posisi marni di sini jok, jangan paksa marni mencari cinta lain kalau paijok belum bisa melepas Marni."

tuttuutttuuttttt.... Marni mematikan telfon.
Paijok berulang kali mencoba untuk menghubungi Marni kembali. namun marni yang terus menangis sambil tiduran membiarkan Hp berdering terus. Marni mencoba menenangkan diri dengan makan coklat kesukaannya dan kemudian tertidur.

zzzZZZzzzZzzZZzzzZZZzZzZzZz............

Adzan Magrib berkumandang Marni yang tiba-tiba tersentak terbangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu. Marni menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Setelah solat Marni melihat Hp nya yang sudah penuh dengan panggilan tak terjawab dan Sms yang semua itu dari Paijok. Marni keluar kos an melihat keliat dan banyak banget Kembang api yang hidup menghiasi langit-langit malam pergantian tahun baru. sesaat marni kembali kedalam kamar, menghidupkan TV, mondar mandir gak jelasm nonton film di laptop, mondar mandir kembali, online, keluar kamar, masuk kamar.


"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. gak jelas banget sihhh,
0 komentar

Gara-Gara A - Behind The Scene

#Episode 2

Hay Agen samar-samar. baca lagi yuk cerita tentang di balik layar film Gara-gara A...
kali ini kita bakal bahas tentang proses di lapangan saat shooting film Gara-gara A. kali ini kita janjian jam 8 di kontrakkan ISBI. karena gadak motor saya minta jemput sama Kawakibi. dan kawakibipun menjemput, dengan sudah mempersiapkannya, saya dan kibipun capcus buat pergi shooting, nyampe di kosan ISBI, walah dengan rasa tidak berdosa kami membangunkan anak-anak kosan yang masih nyenyak tidur dan istrirahat. yah kami datang, tapi beberapa anak belum pada datang, gak lama kemudian, fitri datang dengan mbak fia, kali itu mbak fia tidak barengan dengan mbak dian, karena mbak dian ada kegiatan lain, mbak dian datang telat dan sudah izin, selain mbak dian yang telat crew yang lain yang gak bisa ikutan shooting itu adalah titis, titis ada urusan di wonosobo, kampung halamannya. oke shooting tetap kita lakukan untuk menghemat waktu.
cerita lain datang dari talent sekaligus Co Produser kita, arafat, scene yang di kos anak ISBI ini paling banyak adegan
 
;