Minggu, 20 Januari 2013 0 komentar

Sejarah Barcelona


Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi symbol Barcelona, sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barca dikatakan lebih dari sebuah klub.
Pengusaha berkebangsaan Swiss datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
Gamper pun menjadi satu pemain Barcelona sampai 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub hingga 1901. Pertandingan pertama Barca digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.
Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biru dan merah anggur sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.
Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Industria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Championships periode 1909/1910.
Musim kompetisi periode 1910/1911, 1912/1913, 1915/1916, 1918/1919 1919/1920, 1920/1921 dan 1921/1922 juaranya ada di tangan Barcelona. Klub ini juga menjuarai kompetisi Spanish Championships musim 1909/1910, 1911/1912, 1912/1913, 1919/1920 dan 1921/1922. Barca juga memenangi dengan cemerlang edisi perdana Spanish National League, musim kompetisi 1928-1929.
Di tahun saat menjuarai Catalan dan Spanish Championship markas Barca Les Corts yang juga dikenal dengan The Cathedral of Football diresmikan 20 Mei 1922. Stadion ini kapasitas awalnya 30.000 orang, tapi belakangan lipat dua menjadi 60.000.
Pada 1924 klub memiliki 12.207 anggota fans dan ini jumlah pendukung yang besar sekaligus jadi fondasi penggemar masifnya sekarang. Toh begitu, jumlah fans-nya pernah mengalami masa surut. Lantaran perang sipil 1936 dan represi rezim fasis, di tahun 1939 jumlah pendukung anjlok menjadi 3.486.
Dekade 1930-an memang menjadi masa suram dan getir Barca. Pemilik klub Joan Gamper meninggal 30 Jul 1930. Permulaan dekade yang fatal dan klub masuk ke dalam periode kemunduran. Terjadi krisis institutional, banyak anggota meninggalkan klub, hasil pertandingan yang buruk dan tekanan politis pendukungnya Franco.
Perang sipil pada 1936 menimbulkan petaka bagi Barcelona FC. Josep Sunol, Presiden Barcelona, dibunuh tentaranya Franco di dekat Guadalajara. Maret 1938 kaum fasis menjatuhkan bom FC Barcelona Social Club dan menyebabkan kerusakan serius.
Pada 1939 pasukannya Franco menciptakan banyak masalah terhadap klub, karena ini sudah menjadi symbol orang Catalan. Namun,tidak selamanya derita merundung Barca. Dekade 1940-an Barca secara bertahap recovery kendati terus dirundung kesulitan internal. Dari pihak eksternal rezim Franco masih merongrong. Misalnya pada Juni 1943 Franco melalui wasit dan polisi mengancam Barca ketika melawan Real Madrid. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Barca, skor 11-1. Hanya saja—di dekade ini—bukan Barca namanya kalau sama sekali tidak menorehkan prestasi.
Barca meraih juara liga nasional musim kompetisi1944/1945, 1947/948 dan 1948/949 serta juara Latin Cup 1949. Yang terakhir ini merupakan prestasi internasional pertama barca. Kompetisi itu didahului European Champions Cup Title. Klala itu Barca diperkuat Cesar, Basora, Velasco, Curta, Gonzalvo bersaudara, Seguer, dan Biosca o Ramallets. Juni 1950 Ladislao Kubala bergabung di Barcelona dan membuat Barcelona FC menjadi tim tak terkalahkan.
Barca sangat berterimakasih pada garis depan yang luar biasa yaitu Basora, Cesar, Kubala, Moreno dan Manchon. Di antara 1951 dan 1953, Barca memenangi tiap kompetisi yang digelar seperti Liga Spanyol 1951/1952 dan 1952/1953 serta Piala Spanyol 1950/1951, 1951/1952 dan 1952/1953).
Yang paling mengesankan adalah pada musim 1952/1953. Barca merebut empat piala: Liga Spanyol, Piala Spanyol, Latin Cup Eva Duarte, dan Martini Rossi trophies. Kubala menjadi figur luar biasa bagi Les Corts dan segera Francesc Miro-Sans mempromosikan pembangunan Camp Nou Stadiym Nuu Camppun diresmikan pada 24 September 1957, berkapasitas 90.000 penonton.
Barca baru kembali menjuarai liga Spanyol untuk musim 1958/1959 dan 1959/1960 serta Fairs’ Cups 1957/1958 dan 1959/1960.Waktu itu Barca dilatih Helenio Herrera dengan pemain-pemain brilian seperti Kocsis, Czibor, Evaristo, Kubala, Eulogio Martinez, Suarez, Villaverde, Olivella, Gensana, Segarra, Gracia, Verges dan Tejada.
Tapi, pada dekade 60-an Barca mengalami periode krisis. Barca hanya memenangi Piala Spanyol 1963 dan 1968 serta Fairs’ Cup 1966. Baru pada dekade 1970-an Barca bangkit lagi. Pada 1973, bergabung Johan Cruyff asal Belanda. Hadirnya Cruyff memberi sentuhan akhir pada barisan penyerang emas yang terdiri dari Rexach, Asensi, Sotil dan Marcial. Tim ini memimpin kompetisi liga musim 1973/1974. Sekaligus berbarengan dengan perayaan hari jadi klub ke-75. Anggota fans saat itu mencapai angka 69.566. Ketika perayaan dipasang poster Joan MirĂ³ untuk mengenangnya.
FC Barcelona sekarang menjadi entitas olah raga yang mencakup basketball, handball, hockey, atletik, ice-hockey, figure skating, indoor football, rugby, baseball, volleyball, dan divisi sepakbola wanita. Tim sepakbolanya menjadi satu klub yang ikut kualifikasi kompetisi di daratan Eropa tiap tahun sejak 1955. Total anggota fans pun luar biasa. Sekarang mencapai 105.706 anggota dan 1.508 klub supporter. Barcelona kini bermarkas di Avenida Aristides Maillol 8020, Spain. Nomor telepon yang bisa dihubungi (+34) 93 496 36 00.

sumber : kabarperistiwa.wordpress.com


Sumber : http://www.surgaberita.com/2012/01/sejarah-berdirinya-fc-barcelona.html#ixzz2Ia4PSwZC
Rabu, 16 Januari 2013 0 komentar

Beasiswa part 1

Siapa sih yang gak kepingin dapet beasiswa apalagi di universitas favoritnya? hmmppp gitu deh yang aku rasakan sekarang. aku lagi nyari beasiswa untuk S1. Prodi yang aku inginkan yaitu Arsitek dan DKV. mendapatkan beasiswa itu inginku dari dulu, karena aku sadar aku bukan dari keluarga kalangan atas, tapi tidak juga kekurangan karena orang tuaku masih bisa menyekolahkan anaknya yang berjumlah 4 orang. aku mecari beasiswa karena aku ingin bersekolah atau melanjutkan pendidikan ku di perguruan tinggi tanpa harus  minta ke orang tua.
Senin, 14 Januari 2013 2 komentar

Penganugrahan Festival Film Anak 2012


Suasana hari Sabtu yang biasanya sepi di lingkungan Radio Republik Indonesia (RRI) jalan Gatot Subroto Medan saat itu berubah total. Pagelaran musik di pelataran depan membuat beberapa pengendara berhenti. Belum lagi sekitar 250 orang tamu masuk dan memadati gedung serbaguna radio milik negara tersebut. Ratusan anak yang berusia di bawah 18 tahun bercampur dengan tamu-tamu dewasa dalam acara Penganugrahan Festival Film Anak 2012 (15/12). 
Festival Film Anak, atau yang lebih dikenal dengan FFA merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bekerjasama dengan berbagai kalangan sineas film seperti Sineas Film Dokumentary (SFD) dan Opieque Pictures dan sineas lainnya. Selain itu tahun ini keterlibatan Kinder Not Hilfe (KNH), Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Pemerintah Kota Medan, juga RRI Medan sebagai media partner sangat membantu.
Sebagai rangkaian kegiatan penganugrahan tersebut, penyelenggara juga menghadirkan hiburan tari persembahan anak-anak, nyanyian, modren dan sufle dance, serta music bigbox. Setelah pembukaan secara resmi dilakukan oleh ibu drg. Usma Polita Nasution M.kes sebagai perwakilan Walikota Medan, Master of Ceremony (MC) yang dibawakan oleh Uya dan Intan pun langsung menyampaikan nominasi insan dan film terbaik kategori dokumenter FFA 2012.
Suara para peserta dan tamu membahana saat mengapresiasi film yang tampil dalam trailer. Untuk insan sutradara terbaik kategori film dokumenter dimenangkan oleh Rangga Setiawan dalam film Kota Harapan produksi Fila Komunitas, editor terbaik Ayril dalam film Dimana? produksi Medan Magnet dan penulis cerita terbaik oleh Mujiono dengan film Kota Harapan.
“Dan film dokumenter terbaik sebagai juara pertama adalah” ucap ibu Usma sembari disambut riuh para nominator film-film yang bersaing pada kategori dokumenter.
“ Siapa yah.., Kota Harapan produksi Fila Komunitas” sambungnya dengan suara kuat. Puluhan anak dari tim Fila langsung bergemuruh sambil maju ke depan mendapatkan hadiah piala dan uang tabungan dua juta rupiah.
Tak kalah serunya saat persaingan ketat terjadi pada kategori fiksi. Suara yel-yel tim saling bersahutan antar tim yang terlibat dalam nominasi penganugrahan. Perebutan insan terbaik dalam kategori fiksi didominasi oleh tim-tim asal kota Medan walau untuk kategori insan pemeran utama pria terbaik harus direlakan dimenangi Ashhabul Kahfi dalam perannya sebagai Alfi pada film Identitas yang berasal dari tim Banda Aceh.
Saat yang paling ditunggu untuk pembacaan film terbaik kategori film fiksi. Setidaknya ada lima nominasi yang masuk untuk memperebutkan juara pertama, diantaranya film dengan judul Anak Akar, Kopiyah, Menatap Layar Atap, Untukmu dan Kasih Sayang.
“ Kategori film fiksi terbaik sebagai juara pertama adalah.., ayo siapa tebak..” ucap Misran Lubis saat diminta MC membacakannya. Harap dan cemas terlihat pada semua peserta dari tim yang menjadi nominasi.
“Dan pemenangnya adalah Kopiyah.., produksi Medan Magnet” sambungnya ditengah suara-suara antar peserta. Kumpulan siswa dari SMK Negeri 10 Medan langsung berteriak histeris untuk kemenangannya sembari maju ke depan.

“Alhamdulillah, kami nggak sangka bisa menang jadi juara pertama. Terima kasih semuanya, para guru, pendamping dan seluruh sineas film anak” ucap Fanny saat memberikan ucapan terima kasih.
0 komentar

Festival film anak 2012


Kategori: Cerita Fiksi & Dokumenter Total Hadiah Tabungan: 15 Juta Rupiah
KETENTUAN PARTISIPASI:
PESERTA:
- Peserta adalah tim yang terdiri dari minimal 3 orang anak (berusia 6 - 18 tahun)
- Tim didampingi seorang dewasa (Misalnya: Guru, orang tua salah seorang anggota tim atau staf lembaga pendamping anak)
- Seluruh proses produksi film dan pemeran film minimal 80% adalah anak-anak dan keterlibatan orang dewasa hanya sebagai pembimbing dan perannya tidak lebih dari 20%.
- Minimal seorang dalam tim pernah mengikuti pelatihan atau workshop film anak atau kegiatan pemberdayaan di bidang serupa di tempatnya (Misalnya, di ekskul sekolah atau di luar sekolah)*
- Peserta wajib mengisi formulir dan mengikuti tahapan kegiatan FFA
FILM
- Film yang diikutsertakan berdurasi maksimal 15 menit
- Film yang diikutsertakan tidak mengandung tema-tema bernuansa SARA, pornografi/ pornoaksi, tidak memvisualisasikan kekerasan, tidak mempertunjukkan Drug/Rokok, tidak melanggar hak cipta orang lain baik secara audio maupun visual.
- Film mempromosikan hak anak dan salah satu dari bentuk kota layak anak.
- Screenplay film dikirim dalam format DVD atau AVI sebelum berakhir masa pendaftaran ke Sekteratiat FFA
- Panitia mendapatkan hak publikasi dan sewaktu-waktu dapat mengambil seluruh atau sebagian isi untuk promosi hak anak, hak milik karya cipta tetap pada peserta
- 1`(satu) tim produksi boleh mengirimkan karya lebih dari 1 film dengan formulir terpisah.
- Pengiriman film wajib dalam bentuk hardcopy dengan melampirkan softcopy cover film atau still foto (dalam CD) serta sinopsis sepanjang 30-50 kata
- Film yang sudah diserahkan kepada panitia tidak dapat diambil kembali
- Hasil penjurian bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat

KETENTUAN TAMBAHAN
- Tidak melanggar hak anak selama proses pembuatan dan pendampingan (Misalnya, meninggalkan aktifitas sekolah, )
- Kompetisi FFA tahun ini untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
- Karya Film Pemenang Kompetisi FFA ke 5 berkesempatan mengikuti kompetisi film nasional.
- Peserta mendapat persetujuan dari orang tua

TAHAPAN KEGIATAN:
- Pendaftaran Partisipasi workshop : 01-10 Oktober 2012
- Workshop: 20-21 Oktober 2012
- Produksi Film: 22 Okt- 04 Desember 2012
- Penyerahan film Deadline 05 Desember 2012
- Verifikasi : 06 – 08 Desember 2012
- Penjurian Film/ Insan Film : 10-11 Desember 2012
Juri-juri:
a) Produser dan Praktisi Film   : Onny Kresnawan (SFD)
b) Praktisi Perlindungan Anak  : Ahmad Taufan Damanik (
Wakil Ketua ACWC)
      c) Praktisi Keaktoran                : Eddy Siswanto
d) Perwakilan Anak                   : Ketua Forum Anak North Sumatera (FANS)
e) Wakil Pemerintah                  : Kepala Biro PPA-KB Provinsi Sumut
f) Psikolog                                  : Fachnita FM
- Publikasi Nominasi Film Terbaik: 11 – 14 Desember 2012
- Malam Penganugerahan FFA 2012: 15 Desember 2012
SEKRETARIAT FFA
Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Jalan Abdul Hakim 5A, Pasar I –Setia Budi, Tanjung Sari Medan, Indonesia - 20238
Telp. (061) 8200170 – 8201113, Fax. 8213009
Kontak Person: 0852 7602 3129 (Opict)/ 0823 6964 4244 (Ismail)
Informasi Selengkapnya dapat di Unduh di blog FFA: 
0 komentar

Festival Film Anak ke - 5 2012

Fanni Mardhotillah - Kls 3 Multimedia 1 SMK N 10 Medan
Kota Layak Anak adalah sistem pembangunan wilayah administrasi yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak-hak anak yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pengasuhan hak anak. Hak-hak yang harus dipenuhi terhadap seorang anak: 

1.  Hak sipil dan kebebasan seperti akte kelahiran, hak untuk hidup memiliki dokumen. 
2. Lingkungan keluarga dan pengasuan alternatif.
3. Kesehatan dasar dan kesejahteraannya.
4. Pendidikan, pemanfaatan waktu luang & kegiatan seni budaya 
5. Perlindungan khusus, yang meliputi kekerasan fisik, psikis, mental dan  seksua, dalam situasi darurat (korban bencana & musibah), penyalahgunaan narkoba, nak dalam minoritas (daerah terpencil).

Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana mewujudkannya dalam film?, tentunya harus memahami terlebih dahulu cara mengaitkannya, baik secara dokumenter maupun fiksi. Dalam penerapan secara dokumenter maka bisa diarahkan kepada sebuah kenyataan yang ada di sekitar anda ( di keluarga, sekolah, dan di masyarakat) yang menurut anda merefleksikan atau menggambarkan sebuah kondisi yang ramah anak sedangkan untuk fiksi bisa berupan harapan, mimpi/cita-cita yang menurut anda merefleksikan atau menggambarkan sebuah kondisi yang ramah anak. 

Nah, pembahasan mengenai skenario yang disampaikan oleh bang Wendy  Darmawan juga menjadi materi kami di workshop kemarin. Ide merupakan hal awal yang harus kita tentukan dalam pembuatan naskah. Dan diantaranya adalah:
  1. Ide, merupakan rancangan yang tersusun di fikiran dapat di sebut juga cita – cita. Ide ini bersifat abstrak karena ide dapat muncul di mana saja bisa dari diri sendiri, kelompok maupun kamar mandi (tempat-tempat tidak tentu). Ide atau gagasan itu awal dari sebuah cerita dan dapat dikatakana hasil pemikiran dari sebuah imajinasi. Untuk menentukan ide berdasarkan tema tahun ini yaitu KOTAKU RAMAH ANAK, kita harus mencari fenomena yang diantara eamah & tidak ramah.
  2.  Skenario, merupakan alur cerita dari film baik fiksi ataupun documenter mulai dari awal hingga akhir
  3. Storyboard, merupakan panduan yang dipakai dalam pembuatan film untuk peletakan tata ruang/setting tempat peradegan/perscene. Storyboard dipakai untuk film fiksi sedangkan film documenter disebut dengan StoryLine.

Bicara mengenai film kita juga pastinya akan membahas Perwatakan/penokohan ini di sampaikan oleh bang Eddy siswanto. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan beberapa hal, seperti:

Tokoh = Aktor = Pemeran (Pria ataupun Wanita) 

Tugas : menghidupkan peran atau tokoh-tokoh mati di dalam naskah


Wah..wah…, di sana kami juga di ajarkan untuk menjadi sutradara dan kameraman yang baik oleh abng Andi Hutagalung.
Sutradara merupakan orang terpenting dalam pembuatan film, ia bekerja mulai dari Pra produksi – produksi – hingga pasca produksi, namun kerja seorang sutrada lebih tampak pada saat proses produksi yang di mana ia mengarahkan para aktor dan kru saat shooting.

Kesesokan harinya kami juga praktek langsung untuk melaksanakan pembuatan film sederhana. Kami di bagi atas 4 (empat) kolompok, dan kelompok saya kebagian untuk membuat film fiksi.
Di sesi ini kami dejelaskan untuk membuat film dengan baik dan menentukan angel yang baik.Setelah pengambilan gambar kami juga di ajarkan untuk mengedit video menggunakan software Ulite oleh bang Opiq
Banyak sekali pengalaman berharga yang saya alami selama dalam workshop ini. Tetapi setiap kelebihan pasti juga ada kekurangannya. Yakni pemanfaatan waktu yang kurang baik mulai dari hari pertama pembukaan yang tidak tepat waktu sampai hari terakhir. Selain itu juga peralatan yang kurang memadai dari pihak panitia membuat kami sedikit berkecil hati. Tetapi lepas dari itu semua saya merasa senang dapat mengikuti workshop ini.

Selama berada di sana kami diberikan tempat untuk istirahat yakni satu kamar untuk dua orang, pada saat itu saya sekamar dengan Syafira dari SMK BI. Di sini kami semua saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. kami selalu bersama mengerjakan segala sesuatunya termasuk makan bersama di ruang makan yang telah disediakan, canda dan tawa mengiasi dua hari kebersamaan hari kami, sampai tertawa bersama di meja makan setelah selesai makan.

Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, nah pada tanggal 21 Oktober 2012 tepatnya jam 17.00 acara berakhir dengan foto bersama sebagai tanda dokumentasi kami. (editor: Ismail M)
 
;