Selasa, 25 Februari 2014 0 komentar

Cinta itu apa


Apa yang membuat seseorang sangat menyayangi dan mencintai lawan jenisnya, mungkin rasa sayangnya itu melebihi rasa sayangnya kepada ibu yang telah melahirkannya. kita gak bisa munafik dengan hal tersebut. itu emang terjadi saat kita remaja begini.


   Pagi ini saya pergi dengan teman saya, yah seperti biasa kita cuma jalan untuk saling share (walaupun saya lebih sering jadi pendengar dan penjawab) dan melepas rasa penat. kita lagi tidak ada mata kuliah pagi itu. tanpa rencana panjang pergi ke cafe biasa. memulai pembicaraan kita meihat sepasang wanita dan pria yang mungkin mereka pacara, soalnya mereka (sedikit) mesra-mesraan. saya terus memperhatikan pasangan itu yang duduk tepat di depan saya hanya berbeda 2 meja.

"kenapa? envy yah ngeliatnya???" tanya teman saya.

"biasa aja sih, cuma kadang aneh aja, apa yah yang membuat perasaan seseorang itu tumbuh dan lama-lama menjadi perasaan yang disebut cinta," jelas saya kala itu.

"penting amat sih mikiri hal seperti itu yang gak penting."

aku hanya menjawab dengan senyuman. dan tidak lama kemudian menu pesanan kami datang. seperti biasa roti bakar coklat dan hot chocolate menu andalan saya.

"aku galau beb (panggilan untuk kita berdua)." katanya sambil memutar-mutar sedotan yang ada di gelas.

"galau kenapa lagi, emang kamu ratu galau. tiap saat galau."

"ih kamu deh beb, ini serius lo beb."

"iya kenapa?"

"aku bingung sama Prass, beb" (Prass itu pacarnya)

"lah bingung kenapa sih?/ kalau ngomong itu yang jelas dong jangan setengah-setengah begini."

"yah, cinta sejati itu sebenarnya ada gak yah beb?, cinta sejati itu yang gimana sih beb?"

"yeh, mana saya tau, yang pacarankan kamu,kamu ngerasi cinta sejati gak?"

"gatau beb, cinta sejati ??? dia bilang dia cinta banget sama saya beb, kalau gak, gak mungkin kita bertahan pacaran selama 5 tahun."

iya si doi uda pacaran 5 tahun itu sejak mereka masih SMP, gatau sih apa yang buat mereka langgeng, tapi yah yang jelas, setau saya walaupun selama itu mereka pacaran masih banyak hal-hal kecil yang menjadi modal utama buat mereka berantem sejenak. padahal sudah lama banget yah, tapi belum juga saling mengerti satu sama lainnya.

dia cerita sama saya apa saja yang dia alami saat pacaran sama pacarnya itu, dari hal-hal yang indah sampai yang paling sakitnya sekali pun. saya akui si cowok itu orangnya baik, dan jadi cowok yang setia buat wanita sepolos dia. selama 5 tahun mereka berpacaran, si cewek selalu diberi materi yang berlimpah ruah, mungkin itu juga salah satu kenapa si cewek masih bertahan dengan hubungannya itu. yah sudah jelas bahwa pacarnya itu ganteng dan berlebihan dari segi materi.

Ganteng dan kaya? apa itu aja yang bisa membuat suatu hubungan para remaja menjadi indah??? menurut saya tidak, ganteng dan kaya itu relatif, ganteng?? relatif dari segi mana kita melihatnya, karena sudut pandang setiap orang pasti berbeda-beda mengatakan mana yang ganteng mana yang tidak, itu sih tergantung dengan selera masing-masing yah. dan kaya?? relatif siapa orang tuanya dan seberapa besar usahanya untuk mempuanyai uang yang banyak dengan jerih payah sendiri.
0 komentar

Pare menyimpan segalanya

Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Hay Agen samar-samar semua, kangen ngepost pengalaman pribadi nih. kali ini cuma mau berbagi cerita tentang pengalaman saat liburan kuliah semester ganjil 2013 kemarin.
gatau kenapa dari dulu uda niat banget pingin dateng ke kota yang dimana kita bisa belajar bahasa inggris dengan intensive. yup Pare, tau pare dari beberapa saudara dan temen yang sudah pernah kesana, mereka selalu bercerita pengalaman yang kebanyakan di isi dengan kebahagiaan selama di pare. dari dulu dalam hati selalu berkata, kapan yah aku bisa ke sana. bisa belajar bahasa inggris dan cari teman yang banyak. yup karena selain belajar kita juga bisa mencari teman di sana, yah walaupun ada beberapa orang yang cinta lokasi di sana. ups bicara tentang cinta lokasi ntar saya juga bakal ceritai tentang teman -teman yang merasakan cintanya pare.


apa itu Pare??? menurut saya Pare adalah tempat dimana saya merasakan segala yang saya inginkan untuk belajar fokus. yup fokus untuk pulang dari Pare bisa berbahasa inggris sedikit demi sedikit. saat itu saya memulai dengan naik kereta ke Jogja, subuh-subuh dengan sangat bersemangat saya datang dengan hati yang sangat bersemangat. hampir saja kala itu saya hampir ketinggalan kereta, karena temen saya, Ayu namanya yang juga ingin ikut ke Pare, telat datang. hati saya cemas menunggu Ayu, karena kereta sudah mulai bersiap untuk melaju. say akalut karena tiket kereta di pegang sama Ayu, dan Ayu juga gak kunjung datang. 5 menit sebelum kereta bergerak mengikuti relnya, ayu yang dari tadi sudah saya telfon-telfon bicara di ujung telfon, "iya ini uda di parkir." dan saya berdiri dari kursi tunggu, "ayu cepat, kita uda telat." dengan sangat buru-buru kita pamit sama bapaknya Ayu yang mengantar ayu ke stasiun. dan cepat berlari ke pintu masuh dengan menunjukkan tiket dan kartu identitas. hampir saja kereta berangkat, kita dengan cepat masuk ke dalam kereta dengan membawa tas yang berisi keperluan selama di pare.

5 jam masinis mengendarai kereta dengan jalur rel yang pasti menuju ke tempat tujuan. pandangan  ini terus memandangi luar jendela, sawah-sawah yang seperti terus bergerak kebelakang terus ada di hadapanku, sesekali berganti dengan rumah-rumah atau jalan yang macet karena palang kereta ditutup.

sampai di stasiun Pare, saya sendiri juga bingung harus bagaimana, karena itu pertama kali saya kesana, saudara-saudara yang sudah diluan datang kesana gak mau kasi tau cara untuk menuju ke sana. saya terus menghubungi teman-teman yang tinggal di daerah kediri ataupun pare. salah satu teman yang tinggal di kediri juga gak tau bagaimana transportasi menuju pare dari stasiun kereta dimana kami menunggu itu. teman yang tinggal di pare, dihubungi selalu tidak bisa, gatau deh kenapa.

akhirnya nekat naik becak untuk diantarkan ke tempat naik angkot. tawar menawarpun terjadi, yah dengan perasaan harus bisa irit di kampung halaman orang. setelah itu naik angkot menuju pare. saya rasa, gak terlalu jauh sih, tapi lumayan sih dari Stasiun Kediri menuju Pare, kira-kira 30 menit lah. di angkot dapat kenala, namanya Mr.Erry, kita kenalan, tanya-tanya informasi kepada beliau, dan mungkin sudah takdir Allah, Alfalfa menjadi tempat kami tinggal selama berada di Pare. dan ternyata Mr. Erry adalah tutor dari alfalfa camp 3 (camp cowok). awalnya saya juga gatau kalau beliau adalah tutor.

turun dari angkot, ada insiden sedikit, bapak angkotnya minta bayaran lebih, tapi yahsudahlah, biarkan saja, gak usah bahas masalah itu. kita jalan sedikit menuju Office Alfalfa yang juga rumah dari Mom Indah (pemilik alfalfa). dan tidak tau kenapa camp 6 menjadi camp saya selama disana.

dengan sangat capek dan lelah, ketika sampai di camp, saya pun tertidur sejenak, yah sebelumnya kenalan-kenalan terlebih dahulu sama anak-anak camp yang di sana, yah hanya sebagian karena saat itu anak-anak pada ada kelas. ketika itu ada Kulsum dan Kak Rensi. mereka sangat baik dan menyambut baik kedatangan kita. yah namun apalah daya karena terlalu capek. saya tidur sebentar.

Rabu, 19 Februari 2014 0 komentar

Kata ini membunuhku


    sejenak aku terdiam dan terpuruk menghadapi laptop di hadapanku. tersusun huruf-huruf di depanku yang tidak bisa aku kembangkan menjadi cerita yang lebih panjang. semua itu membunuhku, aku gak bisa menyusun mereka para teman-temanku, aku hanya bisa terdiam dan menjadi orang yang bodoh. ada apa denganku.

    ini hanyalah huruf tapi kenapa semua tidak bisa aku rangkai dengan baik, kenapa aku menjadi sesosok manusia yang sama sekali terpenjara dalam lembah yang dalam dan tak berpenghuni. sejenank aku melihat ujung kanan bawah monitor laptopku yang sudah jenuh melihat wajah yang lesuh ini. "aaaaaaaa...... uda jam 00.30 WIB tapi kenapa ini cerita gak selesai juga. ayo dong ide datang kepadaku, peluk aku dan jangan lepaskan, biarkan aku menikmatimu dengan perlahan dan meluar kesegala arah." ucapku sendiri sambil mengerutkan dahi ini. beranjak dari tempat yang sudah memanas karena dudukan pantat ini. berdiri ke sudu-sudut kamar yang sudah seperti kandang babi. *kalau itu kandang Babi, berarti aku dong babinya? waaaaaa,, aku dengan semakin tidak terkontrol memeluk dinding-dinding kamar yang tidak berdosa itu. aku menempelkan badan ini layaknya seekor cicak yang sedang menunggu nyamuk. lompat-lompat di kamar dan sudah tidak sadar lagi bahwa aku hampir gila memikirkan cerita yang harus aku tuliskan. selama 2 jam ditengah malam menjadi orang yang gila dan tidak tau mana yang dinding mana pacar yang bisa di peluk. tuhhaaaaannnn, gak tahn, jleebbb aku menjatuhkan badan ini ke atas kasur barcelona kesayanganku. memejamkan mata dan pergi ke alam yang bisa aku rangkai lebih indah.

     Pandanganku kabur dan belum fokus, perlahan mencoba membuka mata dan terbangun dari kerajaan indah di ujung sana. sadar melihat arah jarum jam yang menjadi detaknya menjadi melodi kala menjadi teman tidurku. melihat kearah pancaran cahaya matahari yang hampir saja penuh memberikan cahayanya, terdiam sejenak, tersentak dan segera berlari ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

    huuhh, selesai dan merasa hati ini tenang sejenak, mata ini mulai melihat kearah sekitar kamar yang sudah penuh dengan buku-buku, selimut, bantal, coklat, sampah makanan dan terutama laptop kesayanganku yang masih dalam keadaan sleep karena aku lupa mematikannya. dengan terus menghabiskan nyawa untuk memulai aktifitas minggu pagi itu aku bergerak untuk menghampiri laptop dan menekan tombol power. perlahan memulai kembali berperang dengan kata demi kata, yah, gatau deh kenapa emang bener-bener lagi gak bisa merangkai kata-kata itu kembali. "ayooo dongg, selesaikan tulisan ini. aagghhh kenapa sih bisa terdiam begini. karena uda gak nyaman sama keadaan, kembali meninggalkan laptop kesayangan ini dan berpaling ke Suami pertama, yuupp HP, yah biasa deh HP uda seperti narkoba bagi para remaja. uda merasa ada yang kurang aja di idup ini kalau gak megang HP sehariaja, e'eh jangan kan sehari, sejam aja gak bisa gak jumpa sama tuh suami kedua.

    Perlahan mengkotak-katik contact number yang ada di sini, emang uda seperti biasanya, ada satu nomor yang selalu jadi korban di saat aku lemah merangkai kata. 08xxxxxxxxxxx, nomor itu selalu jadi sasaran buat aku melepas rasa penat yang ada, padahal gak ada yang penting yang harus dibicarai, tapi yah dengan sabarnya dia selalu mau untuk meladeni cerewetnya bibir ini walaupun dia juga dalam keadaan sedag kerja. satu atau dua menit waktunya terbuang untuk meladeni aku yang aneh begini. dalam satu saat, gak hanya sekali telfonnya berdering dan dia selalu mengangkatnya. dan terkadang telfon itu hanya berucapkal salam, "Assalamualaikum, Hallo, Assalamualaikum," tut tut tutttttt telfon mati. hahahha emang aneh apa yang udah terjadi.

    lupakan tentang ketika aku berubah jadi penelfon misterius, jarum jam telah berputar ke angka 12 itu artinya aku menghabiskan waktu dengan sia-sia tanpa mengerjakan hal yang seharusnya aku kerjakan. yah sudahlah mungkin kali ini aku gak bisa menggerakkan jari agar indah menari. akhirnya menutup jendela kerja ms. word dan klik shut down pada menu start.

---------------
1 komentar

semua tentang cowok

mau bahas tentang cowok nih kawan, menurut kamu cowok itu apa sih????

yah uda banyak yang bilang kalo cowok itu antara dua, kalo gak PLAYBOY yah dia HOMO.. ulalala, kita bakal membuktikan itu semua, yah gak antara itu doang sih, itu sih cuma kata-kata orang-orang yang belum pernah menemukan COWOK yang baik, hah? emang ada cowok yang baik. tringggg yah adalah, walaupun gak semua cowok itu baik, emang semua cewek itu baik? cewek dan cowok itu gak beda jauh loh, sama-sama ciptaan tuha, yang mebedakan hanya bentuknya saja. jadi kalo gitu cewek dan cowok itu sama berarti cewek juga ada dua jenis, kalo gak PLAYGIRL dia LESBI, gak kan? nah begitu juga cowok.
cowok itu adalah penyempurna buat wanita-wanita di dunia, ciyeeeee ahay. aku pernah kenal sama seorang laki-laki, diasih rada Playboy, tapi dia gak seutuhnya jahat kok, dia tuh sayang banget sama wanita-wanita yang di sekitarnya, sebt
0 komentar

Film pendek Gara-gara A

#Episode 2

Kali ini saat proses produksi, kita mulai dengan shooting pagi hari pukul 09.00 wib, kala itu kalo gak salah hari sabtu, shooting nya di kos-kosan salah satu temen saya yang namanya Ayik, kosan tersebut sering di sebut dengan anak-anak yaitu kosan ISBI *penghuninya anak ISBI semua*. pukul 09.00 WIB, saat itu sepeda kesanganku lagi ngambek, dan gak bisa di nganter aku untuk pergi, alhasil aku harus merepotkan kawakibi. "bi, kamu di mana? kamu bisa jemput fanni gak?" kawakibi yang aku sendiri gatau perasaan dia saat aku minta tolong dia keberatan atau tidak, namun dia membalas "oke fan."

tidak lama kemudian kawakibi menjemput aku di kosan, kitapun pergi menuju kosan ISBI, alhasil teman-teman yang lain juga pada belum datang, dan ada juga yang masih tidur, yah tau sendirikan jam indonesia, jam karet, namun aku sama kibi gak putus asa, kita tetep menyeting tempat, gak lama kemudian fitri dan mbak via datang untuk membantu menata lokasi shooting.

saatnya anak-anak tata artistik beraksi. kita mulai dengan setting-setting yang terjadi di kamar. adegannya adalah "Ara" *diperankan oleh Arafat* kesal dan marah sehingga menghancurkan kamar dan membuang seluruh foto yang telah tertempel rapi di dinding kamar, kemudian adegan Ara sedang mengompres luka Kawak *diperankan oleh kawakibi* sampai adegan Ara dan Lana *diperankan oleh bagas* berpelukan.

Upssssss, uda pada sedikit tau nih ceritanya, wah iya nih kita mengangkat kisah percintaan seorang pengagum rahasia yang ternyata Homo. wah, ceritanya sederhana kok, gak ada pornonya sedikitpun kok, jadi anak kecil juga bisa ngeliat film kita. hehehehe
 
;