Selasa, 29 April 2014

Apakah anda mulai setres?

bingung, linglung, ditambah lagi belakangan ini makin sering pusing melanda tiba-tiba. guh gusti ada apa ini???

mungkin hal ini gak hanya aku yang ngerasakan, mungkin beberapa orang atau mungkin banyak orang juga merasakan hal ini. selalu memikirkan hal yang gak penting buat difikirkan. kadang aku sering bertanya pada diri sendiri. kenapasih harus mikirin hal itu? emang penting buat difikirin? yah itu juga kalimat yang sama yang ditanyakan oleh orang-orang banyak.

Hallo agen samar-samar semuanya, selamat malam. kali ini saya akan berbagi sedikit tentang setres buat agen samar-samar semua. post ini saya buat, terinspirasi dari temen-temen dan termasuk juga saya yang sedang cukup setres dengan tugas-tugas kampus di semester 2 ini. yah, maklum namanya juga mahasiswa, pastinya semua mahasiswa di Indonesia, dimanapun kampusnya pasti punya banyak tugas-tugas dari dosen-dosen yang dulunya waktu jadi mahasiswa juga punya banyak tugas.

begitu banyaknya tugas mengakibatkan sebagian orang atau juga sebagian banyak orang menjadi setres, karena terlalu memikirkan tugas-tugasnya. aduh, please deh yah, tugas itu bukan difikirkan tapi dikerjakan mblo. nah ada lagi beberapa mahasiswa yang menyuarakan hatinya dengan status-status yang menunjukkan bahwa dia sedang setres dengan tugas-tugasnya lewat statusnya di sosial media, bbm, atau apalah itu.

Setres itu adalah reaksi kita terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan hidup kita. itu menurut saya. mungkin agen samar-samar semua bisa cari tau lagi tentang pengertian setres yang sebenarnya. nah kalau dari setres yang saya paparkan berarti setres berdampak positif dong dengan hidup kita, karena kita akan bereaksi terhadap apa yang terjadi. menurut saya sih iya. tapi itu kalau tingkat setresnya ringan. jadi kalau tingkat setresnya ringan kita akan terus bereaksi terhadap lingkungan untuk lebih baik dan lebih baik lagi. nah yang harus dikhawatirkan kalau setresnya itu uda berat. nah itu harus dibawa ke psikiater.

menurut saya dan gabungan dari beberapa artikel yang penyebab setres adalah :
1. keadaan ekonomi
2. terlalu lama bekerja dengan tekanan kerjaan
3. hubungan pribadi dengan lingkungan
4. lingkungan keluarga
5. anda tidak pernah mengatakan tidak
6. kurangnya waktu buat liburan
7. gangguan dan kebingungan
8. memikirkan hal yang tidak perlu difikirkan
9. terlalu memikirkan perasaan orang lain
10. sifat tidak puas dengan diri sendiri
11. ambisi terhadap sesuatu terlalu tinggi
12. adanya keterpaksaan

nah bagaimana cara agen samar-samar semunya untuk mengatasi yang namanya "Setres"???
kalau versinya saya adalah :

1. Tidur
gatausih kenapa, setiap kali saya lagi setres pasti kalau uda dibawa tidur, tidur bisa buat rasa setres itu sedikit berkurang yang bisa meningkatkan produktifitas dan efisiensi.
Menurut beberapa ahli Stress itu salah satu sumber penyakit berbahaya lainnya seperti gangguan syaraf dan jantung. Jadi dikarenakan banyaknya aktifitas yang di kerjakan setiap harinya, membuat otak menjadi lebih tegang karena terlalu banyak berfikir secara terus menerus (karena saat kita beraktifitas otak kita ikut berfikir), bisa menjadi beban bagi otak dan membuat stress yang berlebihan. Jadi intinya ini dikarenakan tidur dapat mengoptimalkan seluruh organ tubuh untuk kembali menjalani aktivitas dengan lancar dan menenangkan perasaan kita uda beberapa saat.

2. Coklat
Selain sebagai penambah mood saya setiap harinya coklat juga menjadi temen saya dikala saya setres dengan beberapa hal. Gak tau suges atau apa, intinya saat saya sudah merasa sangat down dan kacau, coklat dapat meleburkan semua perasaan itu semua. ini karena coklat mengadung serotonin yang merupakan anti depresan alami.

3. Pergi
Pergi kesuatu tempat yang saya sendiri juga gak tau tempat itu dimana membuat saya merasa sedikit tenang. Jadi intinya saat saya juga uda pusing dengan aktifitas yang rutin saya jalani, biasanya saya suka pergi sendiri dengan motor/sepeda saya mengelilingi beberapa tempat dan menikmati perjalanan itu. Saya rasa selama dalam perjalanan beban-beban yang ada perlahan berjatuhan keatas aspal jalanan.

4. Nyanyi
Walaupun suara saya gak bagus-bagus banget, nyanyi jaga solusi saya menghadapi perasaan setres yang berlebihan, tapi otomatis bukan lagu-lagu galau yang makin bikin mewek.

5. Senyum di depan kaca
Ini adalah cara yang aneh mungkin, tapi galau kalau uda berdiri didepan kaca, terus senyum dan mencoba melihat sisi positif dari diri sendiri yang berusaha membuat otak kita juga berfikir postif.

Intinya sih cobalah untuk terus berfikir positif, berfikir bahwa semua yang kita jalani pasti akan ada alasannya. Berfikir positif itu penting, walaupun sulit buat dijalani saat kita emang bener-bener down, tapi ininya setiap orang punya cara sendiri uuk menghadapi masalah dan perasaan setresnya, tapi ingat gak perlu dengan hal-hal negatif yang malah bakal memperburuj keadaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;