Sabtu, 23 November 2013

Pengagum Rahasia

Hay Agen sama-samar. pagi, berbagi cerita dulu yuukk.

*Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bukan karena pengalaman pribadi ataupun ditujukan untuk orang lain* So jangan salah paham.

Apa yang kamu lakukan ketika ada orang yang sayang sama kamu, tapi kamu sia-siai gitu aja.

Gue Marsha, gue asli jakarta, sekarang gue kuliah di sebuah universitas di Yogya, Merasakan jatuh cinta itu wajar buat gue, apalagi buat anak yang baru melewati masa-masa pubertas, bagi gue, suka sama lawan jenis itu sah-sah aja. gadak yang bisa melarang gue buat mengagumi orang lain yang pastinya menjadi lawan jenis gue.
Baru 3 bulan gue ada di yogyakarta, yuppp dari awal gue uda suka sama cowok, Budi namanya, orangnya sederhana, gak ganteng dan juga gak jelek-jelek amat, namun kerena sifatnya yang begitu sederhana buat gue mengagumi dan makin mengagumi nya. semua berawal saat masa-masa pengenalan kampus, gue satu kelompok sama dia, yah mungkin benar yang di katakan orang jawa Trisno Jalaran Soko Kulino. Semua karena sering jumpa, sering bersama, yah karena kebiasaan.
Gue suka dan kagum sama dia, yah nasibnya cewek, bagi gue, gue cuma bisa memendam perasaan ini dan gak akan gue utaran ke dia. beberapa lama gue kuliah gue punya sahabat-sahabat yang selalu sama gue, akhirnya gue cerita ke sobat gue, bahwa gue suka sama dia. semua temen-temen gue gak nyangka dan merasa aneh, kenapa gue suka sama dia.
yah itulah perasaan gak bisa di tebak dan gue yakin lo semua juga pernah ngarasai sperti yang gue rasai. "perasaan ini tiba-tiba aja, gue gak tau kenapa ini terjadi" ucap gue buat jelasi ketemen-temen gue. "terus lo gak coba buat bilang sama itu cowok?" kata rafa sahabat gue yang paling pendek. "ajegile, yah kagak mungkinlah, gue kan cewek, impossible buat gue ngutarakan perasaan gue ke dia." gue menyanggah sambil bangkit dari tempat tidurnya di rafa. "hello marshaaaa. sekarang itu uda emansipasi wanita kaleee, cewek uda biasa ngutarakan diluan kecowok. emang lo kira cuma kita nih cowo-cowo yang bisa ngerti cewek dan ngikuti apa maunya cewek?" kata gunawan ke gue, sambil menyadarkan gue. yah temen-temen gue itu cowok semua, jadi mereka gak tau perasaan gue jadi cewek yang hanya bisa menunggu.
baidewai, gue tuh cuma kegeeran aja kaliye, soalnya dia tuh yah gak respon ke gue, yah kita sering ngobrol bareng, smsan tapi yah semua hanya layaknya sebuah pertemanan. tapi yah lo ngertikan kalo lo uda suka sama seseorang, gak akan mudah buat lo lupai itu orang. gak segampang membalikkan telapak tangan broo.
hari terus berganti, gue juga gak bisa jujur sama perasaan gue, gue makin mengagumi itu cowok. dia bagaikan penyemangat buat gue pergi ke kampus. gue suka curi-curi pandang ke dia, melihat senyumannya yang indah dan gayanya yang dingin dan sederhana.Lo tau ranya kalo uda melihat orang yang lo suka. itu tuh ibarat lo berada di sebuah taman yang isinya bunga-bunga indah dan harum semua. gilaaakkkk dia tuh seseorang yang pernah gue kenal dan berhasil buat gue kalang kabut kegeeran, dan berhasil buat jantung ini berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Marsha, kamu ngapai di sini." terdengar suara cowok di depan gue. dengan wajah bodoh dan pandangan kosong "hah. gak, eehhh, hhheee, gue mau ke toilet." dengan wajah bingung dan senyumannya yang wow itu dia bilang. "ini kan perpustakaan Sha." O ow Jonnnkkkkk gue harus bilang apa nih. "oh iya tadi gue mau pinjem buku terus ke toilet. yauda gue pergi yaaakkk." gue lari. dan makin Jonk lagi, gue salah arah buat balik. gue balik lagi ke arah pintu keluar dan "heheh, salah pintu." sambil nyengir gak jelas dan gue lari keluar perpus.
aiihhh ya tuhan rasanya itu kok jadi salah tingkah, seharusnya gue biasa aja dan bisa ngendalikan perasaan gue, gak kayak gini, gak harus jadi orang bego yang salah pergi ke pintu keluaaar. bego bego begooo.
tuhan kenapa sih kalo suka sama seseorang gue jadi salah tingkah, mungkin lo lo semua juga begitu kali yeee. salah tingkah itu pasti bakal kita alami kalo uda dekat sama orang yang kita sukai ataupun yang kita GR dia suka sama kita. Zooonnnnkkkkk gue gak amu hal ini terjadi lagi. jadi pengagum rahasia itu gak asyik mennn, lo harus curi-curi pandang buat bisa ngeliat dia, dan lo gak bisa jadi biasa kayak ketemen-temen lain sewajarnya, mestio lo bakal salah tingkah, salah ngomong dan lo bukan jadi dirilo snediri. lo bakal berubah jadi orang aneh yang gak bisa kontrol dirilo sendiri dan jadi zombie yang bingung harus gimana.
"Tuhan, gue suka banget sama dia, bantu gue buat jadi biasa sama dia, gue gak mau jadi orang aneh di depan dia, gue mau memandang dia biasa dan dengan waktu yang lama, berdiri di depannya dan berlaku seperti layaknya cewek anggun yang biasa aja, bisa menatap wajahnya dengan jangka waktu yang lama, menghirup bau parfum nya yang bikin gue keinget sampe gue kemanapun." catetan gue di buku keseharian gue. membolak balik halam buku sehari-hari gue, penuh dari awal sampai akhir isinya tentang sibudi cowok yang bikin gue salah tingkah. "gileee aje, ini buku uda mau habis dengan di isi cerita tentang itu cowok" gue ngomong dnegan buku. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... kapan lo bisa tau perasaan gue, gue sakit jadi pengagum rahasia loo. lo tau gak sih kalo gue suka sama loooo, beegoooo. tapi kayaknya dia gak suka deh sama gue, guekan gendut, berkacamata, aneh, rambut gue pendek, uda mirip seperti Dora the explorrer dah.

Impossible banget deh kalo dia suka sama gue. aaaaa, tuhan kalo dia gak suka sama gue, tolong hilangkan perasaan ini tuhan, gue gak mau jadi pengagum rahasia selama-lamanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;