Selasa, 30 Desember 2014

Apa itu cacian ?

Pernah gak sih kalian ngerasain ada org lain yang ngatain kalian anjing ataupun  bajigur (plesetan bajingan)??
Tersentak hati ini rasanya sakiiittt banget, namun saya berusaha kuat karena saya yakin seseorang itu berkata seperti itu karena ada sesuatu yang salah dari diri saya sehingga ia dengan tega mengatakan hal seperti itu.
Nyesek, sakit dan mata ini seolah berkaca, namun disisi lain hati ini keras bahwa saya harus kuat dengan hal semacam ini, karena ini masi hal kecil yang akan dijalani dikehidupan ini, akan ada banyak hal yg lebih sakit dari ini

Tapi yang saya sesali adalah kenapa saya terlalu peduli sama kamu, saya sakit ketika orang lain ngejudge kamu sebegitu buruknya, sehingga saya ingin kamu lebih baik lagi. munkin kamu mengira saya hanya seorang wanita yang biasa dan hanya teman seperguruan tinggi (bukan teman sekelas) kamu yang tidak tau apa-apa tentang kamu yang kamu anggap semua omongan kita selama ini adalah hal gila??? Saya sulit untuk mendiskripsikan tentang diri saya, semua laman dalam blog saya tidak cukup untuk memberitahu tentang siapa saya sebenarnya. Karena kamu harus punya banyak waktu untuk dekat dengan saya, kalau perlu selalu bersama saya agar dapat tau siapa saya, seperti apa saya, apa yang saya sukai dan apa yang tidak saya sukai, bagaimana cara saya hidup, bagaimana, apa, dimana, kapan aahhh semuanya tentang saya. Karena sejatinya saya sendiri juga belum tau banyak tentang diri saya, karena saya masih labil, saya masih buta dalam menjalankan hidup ini.

Saya peduli dengan kamu!!! Itu bukan pertanda saya "mengagumimu sebagai seorang pria". Saya juga sulit untuk menjelaskannya, saya gak tau apa maksud dari kedekatan kita selama ini, namun yang jelas saya merasakan ini adalah dunia pertemanan orang remaja. gatau kenapa mungkin ini emang diri saya, saya bukan orang yang sempurna untuk menjadi teman yang baik, namun tidak tau kenapa ketika saya sudah menyayangi orang yang saya anggap teman, saya bener-bener akan menyayanginya, nah saat ini saya peduli dengan kamu karena kamu adalah teman saya yang berapa bulan kebelakang ini adalah salah satu orang yang paling dekat dengan saya. Saya juga tidak melakukan hal ini dengan kamu seorang didunia ini. Orang lain yang mugkin diposisi kamu begini saya juga akan bertindak selayaknya saya ingin melakukannya. Dan kamu taukan saya sulit untuk berkata 'tidak' ketika ada orang lain yang minta tolong dengan saya. Dan saya ingin menjelaskan kepada orang banyak, hal ini bukan karena teman baik, teman dekat, sahabat atau apalah makanya saya berbuat baik ke dia, tp ini emang sistem yang sudah sebagaimananya saya menolong dia. Karena selama ini dia juga sering menolong saya.

Namun gataulah apa yang kamu rasakan atau kamu menilai saya seperti apa , yang jelas ini sudah kali kedua kamu memaki saya.
Saat ini saya sudah berusaha untuk membuat keadaan menjadi membaik lagi, namun respon kamu sangatlah tidak baik. Kamu acuh, dan saya gak tau apa yang ada difikiran kamu saat itu, apakah kamu hanya menilai itu hanyalah kesalahan saya, atau kamu merasa bersalah karena telah memaki saya.
Saya mengerti, mungkin saya terlalu berbuat salah sehingga membuat kamu menjadi sebegitu emosinya. Seiring berjalannya waktu saya mengenal kamu, sampai saya kenal emosi kamu seperti apa.
Yang jelas saya minta maaf ketika saya salah, namun ketika maaf itu tidak diterima itu menjadi urusan kamu dan bahan intropeksi saya.
Jelasnya lagi saya peduli dengan kamu dan orang sekitar saya, saya ingin yang terbaik buat kamu dan sudah tentu dengan orang sekitar saya.
Terserah kamu ingin berpendapat seperti apa tentang saya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;