Minggu, 18 Januari 2015

Liburan semester 3 part 2

Aaaahhhhh suasana petcahhh guys.
Setelah berjam-jam diperjalanan, mulai naik kereta dari jogja jam 2 siang tujuan stasiun kiaracondong, bandung nyampe jam 11 malam. Kondisinya masih semangat, rada menyayangkan sesuatu si karena kurang bisa menikmati perjalanan soalnya beberapa kali tertidur karena suasana dinginnya kereta membuat hasrat ingin tidur lebih besar. Tapi gapapa intinya semua harus dinikmati.

Diperjalanan kita duduk berhadapan dengan sepasang kekasih mungkin, karena beberapa kali mereka mengumbar kemesraan yang gak terlalu alay. Diawal perjalanan si cowok nanyai keteman saya, mau ke mana a'a? "Pake bahasa sunda" dan teman saya dengan sepasang kekasih itu terus bercengkrama, lantas apa yang terjadi dengan saya yang nggak bisa bahasa sunda??? Hahaha saya hanya diam, mengangguk-anggukkan kepala, senyum-senyum, ikut ketawa kalau mereka ketawa dan mencoba pura-pura mengerti aja gitu. Tapi secara garis besar saya sedikit mengerti apa yang mereka bicarakan karena beberapa kalimat mereka campur dengan bahasa indonesia.

Gak hanya di awal perjalanan, ditengah perjalanan dan sudah memasuki tanah sunda saya semakin lebih terpelongo dan sulit buat berkata. Hawanya itu serasa lagi nonton tv sunda, semua orang berlogat khas sunda dengan bahasa yang sulit saya pahami, tapi setidaknya sedikit tau.

Terang sudah berubah menjadi gelap, saya tak tau saat itu sudah sampai mana tapi yang jelas hawanya sudah makin kental dengan suasana sunda yang begitu lembut dan sopan terdengar. Namun sayang saat gelap menjelma saya lebih sering memejamkan mata ini, apalagi saat itu kedua pasang kekasih yang tadi saya ceritakan sudah turun di salah satu stasiun yang saya lupa namanya, yang jelas tujuan mereka adalah ke ciamis. Karena mereka sudah turun, teman saya berpindah ke kursi tempat mereka duduk tadi, secara otomatis saya lebih leluasa memejamkan mata dengan posisi sedikit berbaring, seenggaknya lebih nyaman dari posisi tidur sebelumnya. Yah you knowla.

Sampai dikiara condong jam 11 malam, sudah otomatis sudah ndak ada bus ke tujuan sukabumi, tapi sebelum itu kita harus ke luwihpanjang, itu terminal bus gitu. Dari kiara condong ke luwihpanjang kita naik angkot. Hanya sekitar 10 menit doanglah mungkin gak sampek 10 menit. Kita tanya-tanya sama orang bus tujuan sukabumi, karena uda jam 11 perkiraan kita emang benar gak ada bus yang langsung kesana dijam segitu. Jadi kita memutuskan buat punkpunkan dulu diterminal tersebut. Ada hal yang menarik perhatian saya disana. Jadi saat turun dari kereta tujuan awal kita adalah mencari mesjid, musolah atau tempat yang bisa digunakan buat solat. keliling-keliling terminal dan tanya kebeberapa orang, musolah itu ada dan lebih dari satu, tapi gatau kenapa tempat ibadah itu di tutup dan dikunci. Yah menurut saya sih namanya tempat ibadah seharusnya jangan dikuncilah, apalagi itu tempat umum yang pasti ada orang yang datang dalam waktu 24jam dan terus menerus. Ah sudahlah singkat cerita kita nemuin toko al**mart di daerah tersebut, dengan perasaan sedikit takut ditolak temen saya bertanya ada musolah gak? Dan alhamdulillah kita bisa numpang sholat walau tempat yang digunakan itu bukan musholah namun gudang tempat penyimpanan barang-barang gitu. Subhanallah akhirnya bisa solat. Semoga mas-mas penjaga toko tersebut dibalas kebaikannya oleh allah swt.

Setelah solat kita kembali berjalan kearah terminal karena sedikit lapar kitapun memutuskan untuk makan diwarung kaki lima yang posisinya sedikit memojok dari terminal. Diaana ada banyak pilihan makanan pedagang kaki lima, namunnasi goreng jadi pilihan kami saat itu. Karena dari siang kita belum ada makan nasi, kita sama-sama lahap makan makanan yang berhargakan 15rb. Harga yang sedikit funtastis dibanding dengan di jogja. Hahaha beda kota beda pula harganya.

Saat itu masi sekitar jam 00.30, kita masih harus menunggu bus yang berangkat ke sukabumi jam 03.00 pagi. Nunggu sambil cerita-cerita penghusir lelah terus duduk di bangku penumpang yang nunggu di terminal dan lagi-lagi karena terlalu capek kita berdua tertidur lagi, hehehehe. 

Bembembem suara bus yang sedang dipanaskan membangunkan tidur saya tepat jam 3 kurang. Saya membangunkan teman saya dan kita bergegas naik ke bus yang sudah tidak sabar kita menunggu keberangkatannya. Yup, kita duduk di kursi tengah dengan posisi saya selalu d samping jendela. Dan lagi-lagi saya memutuskan untuk memejamkan mata ini, karena saya takut mual di tengah perjalanan, hehehehe.

Gatau deh itu perjalanan berapa jam yang jelas kita sampai di rumahnya temen saya itu sekitar jam 8 pagi. Tapi sebelumnya trun dari bus kami harus naik ojek lagi dari jalan raya menuju rumahnya dia. Karena dalam keadaan bangun tidur awalnya saya merasa agak sedikit mengantuk, tapi yang saya fikirkan dan kalimat yang pertama saya ucapkan saat trun dari bus adala :"aahhh, finnally, alhamdulillah, sampek jugaaa." Di tengah perjalanan naik ojek saya gak henti-hentinya bersyukur kepada sang maha cipta, subhanallah banget pemandangan dan udara yang segar pagi itu, sambil terus senyum-senyum lebar dibelakang a'a ojeknya saya terus memperhatikan alam sekitar.

Sesampai dirumah temen saya "assalamualaikuummmm" ucap kami kepada kedua orang tua teman saya. Ini pertama kalinya saya kerumah temen saya dan jujur rada sedikit canggung dan bingung. Ohya dari tadi saya lupa memperkenalkan teman saya, namanya irvan, lengkapnya muhammad irvan abdussallam, dia teman sekelas saya di kampus. Dia anak tunggal dari kedua orang tuanya, dan sudah jelas dirumahnya yang adem dan luar biasa epik ini cuma ada mama dan papanya.

Cerita saya untuk liburan semester kali ini gak hanya sampai di sini agen samar-smar saya akan lebih menceritakannya secara mendetail dari suasana di rumah irvan, bentuk rumahnya dan apa aja yang kami lakukan selama liburan kali ini. Semoga semua bisa berjalan lancar dan kita selalu dalam keadaan sehat walafiat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;